Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau warga setempat untuk menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi agar terhindar dari wabah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
 
"Menjaga pola makan perlu dilakukan sebab sejak Januari hingga saat ini kasus ISPA di wilayah Kota Bengkulu telah mencapai 12.160 kasus," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Selasa.
 
Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi konsumsi makanan yang berminyak dan minuman dingin sebab dapat menyebabkan batuk.
 
Kemudian, pihaknya juga meminta masyarakat harus istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan yang seimbang dan sehat, dan menghindari makanan cepat saji.
 
Sebab, terang Joni, penyakit ISPA disebabkan karena virus ataupun bakteri yang dapat menyerang ke semua usia mulai balita hingga lansia khususnya yang fisiknya atau imun tubuh melemah.
 
Selain itu, para pekerja lapangan juga rentan terkena sehingga masyarakat disarankan untuk menggunakan masker karena berhadapan langsung dengan debu dan polusi, serta kondisi cuaca yang berubah-ubah.
 
Ia menyebutkan, jika kondisi tubuh atau imun manusia menurun maka dapat menyebabkan sejumlah penyakit datang seperti demam, flu dan lainnya.
 
Joni menjelaskan meskipun jumlah kasus ISPA di Kota Bengkulu cukup tinggi, namun masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tujuh hingga 14 hari.
 
Meskipun demikian, warga juga harus tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi air putih yang banyak, makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
 
"Jika memiliki gejala seperti demam disarankan minum obat penurun panas, tapi juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat," sebut dia.
 
Hal tersebut dilakukan guna mencegah meningkatnya kasus penyakit infeksi saluran pernapasan atas di tengah kemarau yang masih terjadi.
 
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024