Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melakukan penanaman padi gogo atau padi darat di atas lahan seluas 10 hektare dalam beberapa kecamatan di daerah itu.

"Penanaman padi gogo ini akan dilaksanakan di atas lahan seluas 10 hektare, kegiatan ini untuk mengantisipasi dampak dari el-nino beberapa bulan ke depan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong Amrul Eby usai melakukan penanaman padi gogo di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Jumat.

Dia menjelaskan, program penanaman padi gogo ini sebelumnya juga sudah dilakukan di Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah yang dimotori Brimob Polda Bengkulu.

Pada program penanaman padi gogo di daerah itu, kata dia, dilakukan oleh tiga kelompok tani yang ada di Desa Air Merah, kemudian di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu dan satu lokasi lagi akan dilaksanakan di wilayah Lembak.

Program penanaman padi gogo itu sendiri menggunakan benih bantuan dari Kementerian Pertanian dengan varietas kuku balam sebanyak 400 kg atau 40 kg per hektare.

Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi yang mengikuti kegiatan penanaman padi gogo ini berharap, padi yang ditanam itu nantinya bisa dirawat sehingga bisa tumbuh dan menghasilkan untuk pemenuhan pangan warga setempat.

"Mudah-mudahan padi ini nanti bisa tumbuh, dan diusahakan untuk dikembangkan lagi di beberapa tempat lain, seperti hari ini dilakukan di atas lahan 10 hektare. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pilot project nya dan bisa mengatasi kerawanan pangan," terangnya.

Pada kesempatan itu dirinya juga berharap dengan adanya program penanaman padi gogo ini dapat mendukung program swasembada pangan nasional.

Sebelum melakukan penanaman padi gogo lahan milik warga Desa Kampung Melayu dengan cara tumpang sari di antara tanaman jeruk ini juga dilakukan penyerahan bantuan dari Kementan berupa pompa air sebanyak lima unit, pupuk, benih padi serta bibit buah-buahan yang bersumber dari APBD Rejang Lebong.

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi bersama Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Arh Moch Erfan Yuli Saputro, kemudian perwakilan dari Polres Rejang Lebong dan Brimob Polda Bengkulu, serta pejabat dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024