Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2016 akan melelang sekitar 30 unit mobil dinas bekas operasional pejabat pemerintah setempat.
"Sekitar 30 mobil dinas yang akan dilelang tahun ini. Sebanyak 20 mobil dinas diantaranya yang sudah pernah dilelang tahun 2015 tetapi belum terjual, tambahannya 10 mobil dinas yang belum pernah dilelang," kata Kepala Dinas Pendapatan, Kekayaan, dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah setempat tahun 2015 telah melelang sebanyak 42 dari 60 unit mobil dinas dengan pendapatan sebesar Rp1,1 miliar. Sehingga masih ada 20 unit mobil dinas yang tidak ada penawarnya saat lelang.
Ia mengatakan, sejumlah mobil dinas yang sudah dilelang sebelumnya itu sudah dinilai fisik dan ditentukan harganya per unit mobil.
Sedangkan tambahan mobil dinas lainnya, katanya, masih diusulkan untuk dinilai fisiknya guna menentukan harga jual mobil dinas tersebut.
"Sebelum dinilai, kita kumpulkan dulu semua mobil dinas yang mau dilelang agar tim penilai tidak dua kali kerja," ujarnya.
Terkait dengan sepeda motor dinas lama, katanya, pihaknya masih mengumpulkan barang tersebut dari pemegangnya.
Ia memperkirakan, pendapatan daerah dari lelang mobil dinas tahun ini tidak sebesar pendapatan saat lelang tahun 2015.
"Sebanyak 30 unit mobil dinas ini hanya senilai sekitar Rp500 juta," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sekitar 30 mobil dinas yang akan dilelang tahun ini. Sebanyak 20 mobil dinas diantaranya yang sudah pernah dilelang tahun 2015 tetapi belum terjual, tambahannya 10 mobil dinas yang belum pernah dilelang," kata Kepala Dinas Pendapatan, Kekayaan, dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah setempat tahun 2015 telah melelang sebanyak 42 dari 60 unit mobil dinas dengan pendapatan sebesar Rp1,1 miliar. Sehingga masih ada 20 unit mobil dinas yang tidak ada penawarnya saat lelang.
Ia mengatakan, sejumlah mobil dinas yang sudah dilelang sebelumnya itu sudah dinilai fisik dan ditentukan harganya per unit mobil.
Sedangkan tambahan mobil dinas lainnya, katanya, masih diusulkan untuk dinilai fisiknya guna menentukan harga jual mobil dinas tersebut.
"Sebelum dinilai, kita kumpulkan dulu semua mobil dinas yang mau dilelang agar tim penilai tidak dua kali kerja," ujarnya.
Terkait dengan sepeda motor dinas lama, katanya, pihaknya masih mengumpulkan barang tersebut dari pemegangnya.
Ia memperkirakan, pendapatan daerah dari lelang mobil dinas tahun ini tidak sebesar pendapatan saat lelang tahun 2015.
"Sebanyak 30 unit mobil dinas ini hanya senilai sekitar Rp500 juta," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016