Mobil Dukling ini merupakan inovasi di bidang pelayanan administrasi kependudukan serta dapat membantu masyarakat agar lebih mudah dan efisien dalam mengurus dokumen kependudukan serta arsip catatan sipil.
"Kita selalu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait termasuk kepala sekolah yang sudah kita koordinasikan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan perekaman," kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu Widodo di Bengkulu, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa program rekaman keliling ke masyarakat yang membutuhkan dan sekolah-sekolah di Kota Bengkulu.
Program dukling tersebut juga digencarkan guna mempercepat perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Lanjut Widodo, selama program tersebut, ketersediaan blangko KTP elektronik di Kota Bengkulu tercukupi hingga akhir 2024 dan pihaknya akan mengusulkan penambahan ke pemerintah pusat menjelang pilkada.
Sementara itu, capaian KTP elektronik di Kota Bengkulu telah mencapai 99,3 persen dan telah melebihi target nasional yang ditentukan yaitu 98,07 persen.
"Dari wajib KTP sudah terekam yang sudah terekam itu jumlahnya 278.057 jiwa, baik itu dari laki-laki maupun perempuan," ujar dia.
Untuk itu, pemerintah terus melakukan proses perekaman KTP elektronik di Kota Bengkulu terus dilakukan sebagai upaya pendataan kependudukan sebab masih ada 1.814 orang yang belum melakukan perekaman.
Disdukcapil Kota Bengkulu berkomitmen untuk menyelesaikan perekaman ini dengan melakukan berbagai upaya, termasuk jemput bola dan sosialisasi kepada masyarakat yang belum terekam.