Bengkulu (Antara) - Perusahaan Daerah Bimex Provinsi Bengkulu menyatakan, akan membeli kopi hasil perkebunan petani dengan harga di atas tengkulak.
Direktur Perusahaan Daerah Bimex Provinsi Bengkulu, Budi Darmawansyah, di Bengkulu Minggu, jaminan harga yang laya tersebut untuk meningkatkan kejahteraan petani.
"Bila petani menjual kopi ke tengkulak dengan harga Rp10 ribu per kilogram, kamii akan ambil di atas itu," kata dia.
Bimex sedang mengupayakan gudang dan bila terealisasi pada semester kedua tahun ini, maka akan siap membeli berapa saja jumlah kopi produksi petani.
"Asalkan mereka menjual kepada kami, kami akan beli," katanya.
"Kami punya gudang, tinggal diperbaiki sedikit dan bisa digunakan, atau membangun baru, ada lokasi tempat pembangunan," ucapnya.
Provinsi Bengkulu melalui perusahaan daerah Bimex siap membeli kopi petani dengan harga tinggi karena mendapatkan kontrak kerja sama dengan sejumlah perusahaan industri turunan kopi.
"Ada beberapa perusahaan dan mereka siap membeli berapa saja hasil pertanian kopi Bengkulu," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Direktur Perusahaan Daerah Bimex Provinsi Bengkulu, Budi Darmawansyah, di Bengkulu Minggu, jaminan harga yang laya tersebut untuk meningkatkan kejahteraan petani.
"Bila petani menjual kopi ke tengkulak dengan harga Rp10 ribu per kilogram, kamii akan ambil di atas itu," kata dia.
Bimex sedang mengupayakan gudang dan bila terealisasi pada semester kedua tahun ini, maka akan siap membeli berapa saja jumlah kopi produksi petani.
"Asalkan mereka menjual kepada kami, kami akan beli," katanya.
"Kami punya gudang, tinggal diperbaiki sedikit dan bisa digunakan, atau membangun baru, ada lokasi tempat pembangunan," ucapnya.
Provinsi Bengkulu melalui perusahaan daerah Bimex siap membeli kopi petani dengan harga tinggi karena mendapatkan kontrak kerja sama dengan sejumlah perusahaan industri turunan kopi.
"Ada beberapa perusahaan dan mereka siap membeli berapa saja hasil pertanian kopi Bengkulu," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016