Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko , Provinsi Bengkulu, merintis jalan evakuasi tsunami sepanjang dua kilometer yang berada di belakang PT PLN daerah itu.
"Jalan di buka sepanjang dua kilometer dengan lebar 12 meter untuk penyelamatan bagi warga dari bencana tsunami," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Apriansyah di
Mukomuko, Selasa.
Pembukaan jalan evakuasi tsunami dengan sumber dana pemeliharaan jalan dan jembatan itu, menurut dia, dengan pertimbangan lokasinya dekat dan lebih mudah dijangkau warga yang menyelamatkan diri dari tsunami.
Selain jalan evakuasi tsunami di Desa Pondok Batu menuju SP III Desa Selagan Jaya itu berada sepanjang daerah aliran sungai.
"Jalan itu sangat dekat dengan akses pemukiman penduduk dan berada di jalur dua jalan kabupaten, dan jalan itu juga tembus di wilayah tinggi SP III Desa Selagan Jaya, jadi sangat pasdigunakan bagi warga sebagai jalur evakuasi," ujarnya.
Tetapi jalan yang telah dibuka dan untuk sementara dibiarkan tanahnya mengeras itu, kata dia, harus dibangun empat titik gorong-
gorong, yakni satu titik dekat jalan menju jalan evakuasi dan tiga titik di sepanjang dua kilometer jalan itu.
"Kegiatan pembangunan selanjutnya jalan evakuasi tsunami termasuk gorong-gorong akan diusulkan dalam kegiatan pembangunan fisik di daerah itu," ujarnya.(Fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Jalan di buka sepanjang dua kilometer dengan lebar 12 meter untuk penyelamatan bagi warga dari bencana tsunami," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Apriansyah di
Mukomuko, Selasa.
Pembukaan jalan evakuasi tsunami dengan sumber dana pemeliharaan jalan dan jembatan itu, menurut dia, dengan pertimbangan lokasinya dekat dan lebih mudah dijangkau warga yang menyelamatkan diri dari tsunami.
Selain jalan evakuasi tsunami di Desa Pondok Batu menuju SP III Desa Selagan Jaya itu berada sepanjang daerah aliran sungai.
"Jalan itu sangat dekat dengan akses pemukiman penduduk dan berada di jalur dua jalan kabupaten, dan jalan itu juga tembus di wilayah tinggi SP III Desa Selagan Jaya, jadi sangat pasdigunakan bagi warga sebagai jalur evakuasi," ujarnya.
Tetapi jalan yang telah dibuka dan untuk sementara dibiarkan tanahnya mengeras itu, kata dia, harus dibangun empat titik gorong-
gorong, yakni satu titik dekat jalan menju jalan evakuasi dan tiga titik di sepanjang dua kilometer jalan itu.
"Kegiatan pembangunan selanjutnya jalan evakuasi tsunami termasuk gorong-gorong akan diusulkan dalam kegiatan pembangunan fisik di daerah itu," ujarnya.(Fto)
Editor : AWI-SEO&Digital Ads
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012