Seorang pria berinisial NN ditemukan tewas di perlintasan rel kereta karena diduga tersambar kereta Commuter Line di jalan layang Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis pagi.
Petugas Polsek Jatinegara langsung datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi jasad tersebut. Sebelumnya, personel Kepolisian telah dihubungi oleh petugas keamanan Stasiun Jatinegara.
Korban mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki.
Salah satu petugas keamanan Stasiun Jatinegara, M Nur Ali menuturkan, korban diduga tersambar kereta Commuter Line dari arah Jakarta menuju Bekasi.
"Korban tersambar kereta saat menyeberang perlintasan rel kereta. Korban melewati lubang tembok perlintasan kereta untuk mempersingkat jarak," ujarnya.
Hal itu mungkin lantaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) cukup jauh dari lokasi kejadian.
Setelah melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas sempat kesulitan mengevakuasi mayat karena petugas melalui lubang tembok pembatas yang cukup sempit.
Namun, perlahan-lahan akhirnya jasad korban yang dibawa dengan kantong mayat itu bisa dievakuasi untuk dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk diautopsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Petugas Polsek Jatinegara langsung datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi jasad tersebut. Sebelumnya, personel Kepolisian telah dihubungi oleh petugas keamanan Stasiun Jatinegara.
Korban mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki.
Salah satu petugas keamanan Stasiun Jatinegara, M Nur Ali menuturkan, korban diduga tersambar kereta Commuter Line dari arah Jakarta menuju Bekasi.
"Korban tersambar kereta saat menyeberang perlintasan rel kereta. Korban melewati lubang tembok perlintasan kereta untuk mempersingkat jarak," ujarnya.
Hal itu mungkin lantaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) cukup jauh dari lokasi kejadian.
Setelah melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas sempat kesulitan mengevakuasi mayat karena petugas melalui lubang tembok pembatas yang cukup sempit.
Namun, perlahan-lahan akhirnya jasad korban yang dibawa dengan kantong mayat itu bisa dievakuasi untuk dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk diautopsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024