Baturaja (ANTARA) - Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan memburu DK (22), warga Kecamatan Ulu Ogan, pelaku pembunuhan sadis yang menghabisi nyawa rekannya Apriyanto (35) di sebuah pondok di Desa Lunggaian pada Rabu (07/04) pukul 23.45 WIB.
Kasubag Humas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Mardi Nursal di Baturaja, Jumat, menjelaskan pelaku melarikan diri setelah menghabisi nyawa korban warga Desa Betung Selatan, Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (Pali) ini menggunakan senjata tajam.
Korban mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian leher, dada dan perut hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
"Identitas tersangka sudah kami kantongi dan saat ini petugas Satreskrim sedang melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku," tegasnya.
Dia menerangkan peristiwa pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi karena pelaku tersinggung saat hendak makan nasi yang ada di pondok habis dimakan korban.
Menurut Jon Thomas (21) saksi mata yang juga tinggal dalam satu pondok yang sama mengaku sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku hingga salah satunya tewas bersimbah darah.
"Mereka bertiga berteman dan tinggal dalam satu pondok karena bekerja sebagai buruh penyadap karet milik salah satu perusahaan perkebunan," katanya.
Diduga akibat menahan lapar karena nasi habis dimakan korban, pelaku emosi dan menusuk korban dengan senjata tajam hingga meninggal dunia.
"Petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Untuk jenazah korban saat ini sudah dibawa ke daerah asalnya di Kabupaten Pali untuk dimakamkan," ujarnya.