Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Widodo, mengimbau masyarakat, terutama pegawai di institusinya, untuk menghindari perjudian dalam jaringan atau online yang sedang marak.

"Terutama bagi internal agar menghindari judi online karena bahayanya cukup besar," kata Widodo di Mukomuko, Sabtu.

Widodo juga mengajak seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di 15 kecamatan serta penyuluh agama untuk bersama-sama dengan Kemenag mengajak masyarakat menghindari judi online.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga akan mengarahkan petugas institusinya untuk melakukan pengawasan dan pengecekan ponsel milik guru dan pelajar madrasah yang berada di bawah lingkungan Kantor Kementerian Agama.

"Kami melakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada siswa maupun guru yang bermain judi online," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini pelajar madrasah tidak diperbolehkan membawa ponsel. Namun, guru tetap diarahkan untuk mengawasi siswa yang membawa ponsel dan memeriksanya guna mencegah judi online.

Pihak Kantor Kemenag Kabupaten Mukomuko melarang siswa sekolah membawa ponsel agar siswa bisa fokus dan konsentrasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Terkait materi tentang larangan judi online yang disampaikan oleh khatib pada Shalat Jumat, Widodo mengatakan bahwa hal itu merupakan arahan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.

"Mereka menyampaikan soal larangan judi online kepada jamaahnya di Kabupaten Mukomuko menindaklanjuti pesan Kanwil Kemenag kepada ustaz," ujarnya.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan ponsel seluruh pegawai negeri sipil maupun pegawai yang berstatus kontrak di lingkungan Kantor Kemenag Mukomuko tidak ada yang menyimpan aplikasi untuk bermain judi online.

Kendati demikian, Widodo menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya pengawasan terhadap pegawai negeri sipil maupun yang berstatus kontrak di lingkungan Kemenag agar terhindar dari judi online.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024