Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta warga daerah itu yang belum dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada serentak 2024 untuk segera melapor.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Rabu, menyatakan pihaknya telah melakukan coklit terhadap Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi dengan Kemendagri sebanyak 208.861 jiwa.
"Saat ini proses coklit data Pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong sudah 100 persen pada tanggal 15 Juli kemarin. Untuk warga yang belum didatangi oleh petugas pantarlih agar segera melapor ke PPS desa/kelurahan masing-masing sehingga bisa dilakukan coklit," kata dia.
Dia menjelaskan, pelaksanaan coklit tersebut dilaksanakan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) tersebar dalam 156 desa/kelurahan mulai 24 Juni hingga 24 Juli nanti.
Guna memastikan warga daerah itu sudah dilakukan coklit, kata dia, pihaknya akan melakukan inventarisir jangan sampai ada warga yang belum dicoklit lantaran tidak masuk DP4.
Menurut dia, kalangan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang belum terdata sebagai pemilih ini masih memiliki kesempatan untuk didata menjadi pemilih, karena setelah ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT), masih ada daftar pemilih tambahan (DPTb) serta DPTb2 yang berakhir tujuh hari sebelum pemilihan.
Sejauh ini tahapan Pilkada serentak di wilayah itu setelah proses coklit selesai pada 24 Juli, tambah dia, akan diteruskan dengan persiapan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS), kemudian pleno DPS di tingkat PPS masing-masing, diteruskan ditingkat kecamatan (PPK), tingkat kabupaten, dan tingkat provinsi.
DPS yang sudah disusun ini nantinya akan diumumkan ke masyarakat untuk mendapat tanggapan, masyarakat yang belum terdaftar bisa melapor ke KPU akan diakomodir pada persiapan penyusunan DPS. Setelah akan kita umumkan lagi untuk persiapan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Rabu, menyatakan pihaknya telah melakukan coklit terhadap Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi dengan Kemendagri sebanyak 208.861 jiwa.
"Saat ini proses coklit data Pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong sudah 100 persen pada tanggal 15 Juli kemarin. Untuk warga yang belum didatangi oleh petugas pantarlih agar segera melapor ke PPS desa/kelurahan masing-masing sehingga bisa dilakukan coklit," kata dia.
Dia menjelaskan, pelaksanaan coklit tersebut dilaksanakan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) tersebar dalam 156 desa/kelurahan mulai 24 Juni hingga 24 Juli nanti.
Guna memastikan warga daerah itu sudah dilakukan coklit, kata dia, pihaknya akan melakukan inventarisir jangan sampai ada warga yang belum dicoklit lantaran tidak masuk DP4.
Menurut dia, kalangan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang belum terdata sebagai pemilih ini masih memiliki kesempatan untuk didata menjadi pemilih, karena setelah ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT), masih ada daftar pemilih tambahan (DPTb) serta DPTb2 yang berakhir tujuh hari sebelum pemilihan.
Sejauh ini tahapan Pilkada serentak di wilayah itu setelah proses coklit selesai pada 24 Juli, tambah dia, akan diteruskan dengan persiapan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS), kemudian pleno DPS di tingkat PPS masing-masing, diteruskan ditingkat kecamatan (PPK), tingkat kabupaten, dan tingkat provinsi.
DPS yang sudah disusun ini nantinya akan diumumkan ke masyarakat untuk mendapat tanggapan, masyarakat yang belum terdaftar bisa melapor ke KPU akan diakomodir pada persiapan penyusunan DPS. Setelah akan kita umumkan lagi untuk persiapan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT).
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024