Bengkulu (Antara) - Para pegawai Sekretariat DPRD Bengkulu belum bisa beraktivitas setelah terjadi kebakaran gedung pada Rabu malam (3/2).

Kepala Bagian Humas DPRD Provinsi Bengkulu, Karmawanto di Bengkulu, Kamis mengatakan gedung sekretariat DPRD masih dipasangi garis polisi guna penyelidikan penyebab kebakaran.

"Staf tetap datang, namun hanya bisa melihat dari pagar kantor," kata dia.

Staf sekretariat, kata Kabag humas, hanya menunggu tim forensik kepolisian yang sedang melakukan identifikasi penyebab kebakaran.

"Nanti baru kita menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan," katanya.

Karmawanto menyebutkan staf sektretariat berjumlah 250 orang, baik pegawai negeri sipil maupun pegawai harian lepas (PHL).

Gedung Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu di Jalan Asahan, Kota Bengkulu, Rabu malam, terbakar dan belum diketahui penyebabnya.

Karmawanto, mengatakan api mulai terlihat pukul 20.00 WIB dari sisi kanan gedung. Kebakaran pertama kali diketahui oleh sekuriti jaga malam.

Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi dan masih berupaya menjinakkan si jago merah.

Gedung Sekretariat DPRD Bengkulu berada di depan Masjid Raya Baitul Izzah dan hanya berjarak beberapa ratus meter dari Kantor Gubernur Bengkulu. ***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016