Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih mencari dan akan menggandeng orang yang mempunyai keahlian dalam menciptakan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

"Kami masih mencari orang yang berkecimpung di bidang teknologi tepat guna. Tenaganya bermanfaat menggali potensi di desa sehingga bisa memikirkan teknologi tepat guna yang diperlukan," kata Kabid Teknologi Tepat Guna dan Sumber Daya Manusia Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mukomuko, Hanif, di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, pendataan sudah dimulai untuk mencari tenaga ahli yang ada di daerah itu. Tenaga ahli ini diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di desa.

Hanif berharap, dengan keahliannya, mereka dapat menggali potensi di desa. Sehingga tenaga ahli dapat memikirkan teknologi tepat guna bagi masyarakat di desa itu.

"Kita berharap mereka dapat melakukan eksperimen untuk menciptakan teknologi tepat guna," ujarnya.

Sementara itu, katanya, pihaknya telah melakukan workshop atau pelatihan yang ada terkait produksi. Namun daerah itu belum memiliki pos pelayanan teknologi (Yantek).

"Kita sudah mensosialisasikan perlunya pos yantek. Rencananya dibentuk tiga pos yantek di tiga kecamatan di daerah ini. Kini masih dalam penelitian dan pengkajian. Karena kita tidak menyiapkan tenaga honorer bagi tenaga pos yantek," ujarnya.

Instansi itu, katanya, belum membentuk pos yantek, karena belum ada anggarannya. Karena setiap pos yantek didanai untuk membeli berbagai alat dan kelengkapannya.

"Pos yantek sebagai tempat masyarakat mencari informasi teknologi. Kita sudah punya tiga mesin dan alat TTG tetapi belum sampai produksi," ujarnya. ***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016