Pemprov Bengkulu alokasikan Rp1,3 miliar untuk beasiswa

Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp1,3 miliar untuk program beasiswa Bengkulu Leadership Program (BLP) pada 2024.

"Beasiswa Bengkulu Leadership Program (BLP) bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan generasi penerus masa depan bangsa dan daerah," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis.

Baca juga: KPU: Proses vermin dukungan balon Wali Kota Bengkulu capai 46 persen

Gubernur Rohidin Mersyah menjelaskan pada tahun kedua penyelenggaraan Program Bengkulu Leadership tersebut akan memberikan beasiswa bagi 10 anak pilihan terbaik Bengkulu yang lolos seleksi ketat dan terbuka.  

"Penerima beasiswa ini akan menempuh pendidikan di kampus terbaik pilihan masing-masing. Mereka adalah anak-anak terpilih dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi secara terbuka, objektif, dan setiap tahunnya seleksi ini akan terus diperbaiki agar semakin baik," kata Gubernur.

Baca juga: BPBD Bengkulu usulkan perbaikan jalan longsor di Rejang Lebong

Gubernur pun berpesan agar penerima beasiswa memanfaatkan kesempatan dengan baik, penuh tanggung jawab, terus belajar hingga meraih prestasi tertinggi, membangun komunikasi dengan lingkungan sekitar, belajar berorganisasi, dan memahami nilai-nilai agama.

"Jika semua ini dijalankan dengan benar, dalam 10-15 tahun ke depan akan mendapatkan hasil terbaik yang bermanfaat bagi lingkungan dan menjadi kebanggaan keluarga serta daerah," ucapnya.

Program BLP lanjut Rohidin akan kembali dianggarkan melalui APBD agar terus berlanjut pada 2025. Sehingga menghasilkan 10 calon pemimpin Bengkulu yang dibiayai pemerintah hingga lulus dan ditanggung biaya hidupnya selama 4 tahun atau 8 semester.

Baca juga: KPK: Tata kelola Pemerintah Provinsi Bengkulu terus membaik

"Jadi, kami akan teruskan pada 2025 nanti. Jika 3 tahun ini berjalan lancar, akan ada 30 orang yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus untuk membangun Indonesia dan Bengkulu," ujar gubernur.

Salah satu orang tua penerima beasiswa, Putu Gede Suwarya (58) asal Kabupaten Mukomuko mengungkapkan rasa syukurnya karena anaknya dapat berkuliah melalui program BLP. Menurutnya, penghasilan sehari-hari sebagai buruh harian tidak mencukupi untuk biaya kuliah anaknya.

"Mungkin, jika tidak ada Bengkulu Leadership Program ini, kami kesulitan menguliahkan anak. Penghasilan saya kadang dapat, kadang tidak. Jadi, dengan adanya program ini, kami sangat berterima kasih," kata dia.