Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pada tahun 2016 akan membangun sebanyak 10 titik jalan usaha pertanian tanaman padi sawah dan jagung di daerah itu.

"Pembangunan jalan usaha pertanian atau jalan usaha tani (JUT) ini bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun 2016. Anggaran untuk membangun setiap titik jalan ini sebesar Rp150 juta," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Hari Mastaman, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, kegiatan pembangunan jalan ini diprioritaskan di lahan persawahan petani yang berada dalam kawasan irigasi teknis di daerah itu.

Kawasan irigasi teknis itu, sebutnya, berada di Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Lubuk Pinang, Desa Lubuk Sanai, dan Kecamatan Air Manjuto.

Saat ini, katanya, sedang berjalan tahapan survei untuk menentukan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) yang akan dibangun jalan ini.

"Lokasi yang dibangun jalan usaha produksi itu harus jelas dilengkapi dengan surat hibah tanah dari masyarakat. Kalau tidak ada kami tidak berani membangun jalan di lokasi tersebut," ujarnya.

Ia menargetkan, paling lama bulan Mei April 2016 pembangunan jalan usaha tani itu sudah memasuki tahap kegiatan fisik. Kegiatan fisik berlangsung selama 30 hari.

Ia menerangkan, pembangunan jalan usaha pertanian tanaman padi ini bertujuan untuk mempermudah petani dalam mengeluarkan hasil panen padi dari sawahnya.

Selain itu, katanya, dapat memperkecil biaya yang dikeluarkan oleh petani setempat untuk menyewa mobil membawa padi dan jagung keluar dari lahan pertaniannya.***3*** 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016