Bengkulu (Antara) - Palang Merah Indonesia Kota Bengkulu melakukan jemput bola dengan mencari sukarelawan pendonor darah, untuk mengatisipasi peningkatan permintaan darah terkait penanganan kejadian luar biasa penyakit demam berdarah dengue.

Kepala Markas PMI Kota Bengkulu Almasir, di Bengkulu, Selasa, mengatakan petugas PMI setempat berkeliling mencari pendonor menggunakan satu unit bus donor darah.

"Lokasi utama yang dituju seperti kampus dan universitas, sekolah-sekolah, bahkan instansi pemerintahan," kata dia lagi.

Pada setiap hari Jumat, Unit Donor Darah PMI Kota Bengkulu itu fokus ke masjid-masjid dengan jumlah jemaah terbanyak, untuk mendapatkan pendonor sukarela.

"Seperti Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu atau Masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu," katanya pula.

Almasir berharap adanya kesadaran masyarakat membantu sesama dengan ikut menjadi sukarelawan donor darah. Apalagi saat ini status wabah DBD di Kota Bengkulu sudah ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Untuk saat ini masih dalam bentuk donor darah, dan belum ada donor trombosit," ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin menjadi pendonor, menurut dia, bisa langsung datang ke Unit Donor Darah PMI di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu atau datang ke Markas Cabang PMI Kota Bengkulu.

"Atau jika melihat bus donor darah, masyarakat juga bisa mendonorkan darahnya di sana karena tersedia peralatan donor dan petugasnya," ujarnya pula.

Simpati masyarakat untuk saling membantu, kata Almasir, diharapkan dapat ikut menekan angka korban meninggal akibat wabah DBD.

"Setetes darah anda sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," kata Almasir lagi.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016