Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebut jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada serentak tahun 2024 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup mencapai 663 jiwa dan siap menggunakan hak suaranya di  TPS khusus.

Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan DPS pilkada serentak Tahun 2024 Kabupaten Rejang Lebong sudah ditetapkan, Sabtu (10/8) dengan jumlah sebanyak 208.305 jiwa.

"Jumlah DPS sebanyak 208.305 jiwa ini sudah termasuk pemilih di dalam Lapas Kelas IIA Curup sebanyak 663 jiwa. Mereka ini nantinya akan menggunakan hak suaranya di dua TPS khusus yang ada di Lapas Kelas IIA Curup," kata dia.

Dia menjelaskan, jumlah pemilih di dalam Lapas Kelas IIA Curup tersebut sebelumnya lebih dari 700 jiwa, namun setelah dilakukan analisa terdapat pemilih yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu dan ganda sehingga yang bisa diakomodir sebanyak 663 jiwa.

Jumlah pemilih di dalam Lapas Curup itu sendiri, kata dia, akan terus bergerak seiring dengan adanya warga binaan pemasyarakatan yang keluar maupun masuk lapas.

Kalangan penghuni dalam Lapas Kelas IIA Curup ini selain menampung warga binaan yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, kemudian dari Kepahiang dan Lebong serta ada juga dari daerah lainnya di Bengkulu serta luar Bengkulu.

Menurut dia, untuk warga binaan yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu tidak bisa menggunakan hak suaranya. 

"Untuk pemilih yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong nantinya akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong serta Pilgub Bengkulu. Kalau yang dari luar Kabupaten Rejang Lebong nantinya akan memilih gubernur saja," kata dia.

Sebelumnya, KPU Rejang Lebong telah menetapkan DPS pilkada serentak tahun 2024 di wilayah itu sebanyak 208.305 jiwa, terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 105.171 jiwa, dan pemilih perempuan sebanyak 103.134 jiwa.

Jumlah DPS ini mengalami perubahan dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi dari Kemendagri mencapai 208.861 jiwa yang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pantarlih pada 24 Juni hingga 24 Juli 2024 lalu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024