Mukomuko (Antara) - Pejabat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan dana untuk pengamanan pemilihan kepala desa serentak di daerah ini mencapai Rp150 juta.

"Dana pengamanan pilkades tersebut untuk personel pelindungan masayarakat dan polisi," kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Mukomuko Ainil Patili, di Mukomuko, Sabtu.

Namun dia mengaku, belum mengetahui petunjuk pelaksanaan dan teknis (juklak dan juknis) penggunaan dana untuk pengamanan pilkades tersebut.

Dana tersebut, katanya lagi, untuk membayar honor sejumlah personel Linmas dan polisi yang melakukan pengamanan menjelang dan saat pelaksanaan pilkades serentak pada 65 desa di daerah itu.

"Dana itu untuk honor personel Linmas dan polisi yang melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara," ujarnya lagi.

Ia memperkirakan, sebanyak 50 ribu pemilih dalam pilkades yang digelar pada 65 desa di daerah itu.

Namun, katanya lagi, belum semua panitia pilkades yang selesai melaporkan daftar pemilih tetap (DPT) di wilayahnya masing-masing.

Sedangkan persiapan lainnya, katanya pula, berupa pengadaan kotak dan bilik suara, termasuk pengadaan surat suara.

Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Visnu menyatakan belum mendapatkan informasi terkait dana untuk pengamanan pilkades serentak di daerah itu.

"Kami belum tahu karena pemerintah setempat belum berkoordinasi dengan kami," ujarnya pula.

Dia menyatakan, pihaknya tetap membantu pemerintah setempat dalam melakukan pengamanan saat pilkades serentak di daerah itu.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016