Pelaksanaan peringatan Hari Pramuka ke-63 yang berlangsung di halaman Pemkab Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu (14/8/2024) berlangsung hikmat dengan diikuti oleh ratusan peserta.

Apel Bersama Hari Pramuka ke-63 di Kabupaten Rejang Lebong kali ini bertindak selaku inspektur upacara Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen, SH dan diikuti FKPD antara lain Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Arh M Erfan YS, Wakapolres Kompol Tekat Parmo, dan perwakilan Kejari Rejang Lebong, ketua Pengadilan Negeri Curup, Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi ST, para asisten, staf ahli bupati, para kepala OPD, kepala bagian dan camat, serta ratusan anggota pramuka di Rejang Lebong.

Kalangan pramuka yang mengikuti upacara ini berasal dari pengurus dan andalan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 0702 Kabupaten Rejang Lebong yang diketuai oleh Rezza Pakhlevie, kemudian pengurus dan andalan ranting, pelatih, pembina, pamong dan instruktur SAKA di wilayah itu.

Pada pelaksanaan Apel Bersama Hari Pramuka Ke-63 Tahun 2024 ini berlangsung dengan hikmat, karena pelaksanaannya mendekati peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 sehingga penuh nuansa heroisme.
Ketua DPRD Rejang Lebong (dua dari kiri) saat berbincang-bincang dengan anggota pramuka di daerah itu usai Apel Bersama Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024, Rabu, (14/8/2024). ANTARA/Nur Muhamad


Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Mahdi Husen, SH yang bertindak selaku inspektur upacara saat membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso mengucapkan rasa syukur terhadap Tuhan YME karena pada tanggal 14 Agustus 2024 segenap anggota Gerakan Pramuka memperingati hari lahir ke 63 tahun.

"Saat ini kita tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara," jelasnya.

Selain itu permasalahan lainnya, kata dia, ialah maraknya judi online yang menerpa generasi muda, kemudian aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.

Untuk menangkal persoalan ini Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk menganalisa situasi saat ini. Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.

Gerakan Pramuka di Tanah Air saat ini, menurut dia, bukan sekadar menangani character building tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang di antaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim SAR, bakti sosial serta sosialisasi hemat energi dan lainnya. (Adv)

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024