Warga di Desa Medan Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pemerintah membangun pelapis tebing atau tanggul Sungai Muar untuk mencegah longsor.

"Pembangunan pelapis tebing Sungai Maur sudah masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), kami berharap usulan dari warga ini dapat terealisasi," kata Kepala Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh Afrizal di Mukomuko, Selasa.
 
Terkait dengan usulan pembangunan pelapis tebing Sungai Muar di Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, katanya, sudah masuk usulannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII.
 
Bahkan pihak BWSS, lanjutnya, sudah pernah turun ke desa ini untuk melakukan survei tebing Sungai Muar yang longsor akibat erosi sungai tersebut.
 
Ia menyebutkan sepanjang sekitar 150 meter tebing Sungai Muar yang terdapat di Desa Medan Jaya yang kritis dan berjarak sekitar lima meter dari sebanyak 20 rumah warga di wilayah ini.
 
"Jarak tebing Sungai Muar ke dapur rumah warga di desa ini sekitar lima meter dari bibir sungai dan dari jalan raya berjarak sekitar 25 meter," ujarnya.
 
Dalam pengamatannya, longsor yang terjadi pada tebing sungai tersebut semakin parah karena hujan lebat yang melanda wilayah sejak beberapa hari terakhir.
 
Ketika musim kemarau, lanjut dia, tebing Sungai Muar yang berada dekat pemukiman penduduk ini masih aman, karena tidak terjadi longsor. Tetapi ketika hujan, tebing ini cepat sekali longsor.
 
"Tebing ini cepat longsor dan runtuh saat musim hujan karena tebing diterjang air sungai yang deras akibat hujan yang melanda wilayah ini," ujarnya.
 
Longsor akibat erosi Sungai Muar ini, kata dia selain mengancam keberadaan sebanyak 20 rumah warga, juga  mengancam Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024