Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan program pelatihan las dan pangkas rambut bagi warga daerah itu.

Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan jumlah angkatan kerja yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sampai akhir 2023 mencapai 150.000 jiwa, di mana dari jumlah itu terdapat 2,9 persennya atau berkisar 5.000 orang masih menganggur.

"Saat ini masih melakukan penjaringan calon peserta program pelatihan keterampilan las dan pangkas rambut atau barbershop. Jumlah terbatas yakni sebanyak 32 orang, masing-masing program 16 orang," kata dia.

Syamsir menjelaskan calon peserta pelatihan ini akan diambil warga yang terdampak kemiskinan ekstrem tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

"Harapan kita yang akan mengikutinya berasal dari keluarga yang terdampak kemiskinan ekstrem, sehingga setelah mereka mengikuti pelatihan bisa langsung kerja," terangnya.

Pelatihan kerja itu ditargetkan sudah bisa berjalan pada akhir September dan Oktober nanti, di mana sekarang sedang dilakukan permintaan data calon peserta pelatihan dari 15 kecamatan.

Pelaksanaan pelatihan ini yang akan dilaksanakan pihaknya, tambah dia, akan dilaksanakan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Pemprov Bengkulu yang berada di Desa Taba Mulan, Kecamatan Merigi, Kepahiang.

Dia berharap peserta pelatihan tersebut nantinya bisa membuka usaha pangkas rambut maupun usaha las di desa/kelurahan masing-masing sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya dan orang lain.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024