Muko Muko  (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu, meminta semua perusahaan di daerah itu harus menjamin keselamatan tenaga kerjanya menggunakan jasa asuransi.

"Kami minta perusahaan mendaftarkan tenaga kerjanya termasuk buruh harian lepas sehingga keselamatan mereka bisa terjamin," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko Badri Rusli, Selasa.

Ia menyebutkan, hampir semua tenaga kerja di perusahaan perkebunan di daerah ini telah mendaftarkan tenaga kerjanya masuk asuransi, bahkan beberapa perusahaan perkebunan menjalin kerja sama dengan puskesmas dan rumah sakit umum, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi karyawannya.

Para karyawan di PT Agro Muko, lanjutnya, diberikan kesempatan mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah ini, begitu juga degan karyawan di PT Daria Darma Pratama (DDP) di puskesmas Kecamatan Ipuh.

Menurut dia, dengan memberikan jaminan dan pelayanan kesehatan bagi karyawan, bisa mendukung dan memperlancar tugas tenaga kerja di perusahaan itu, selain kewajiban perusahaan terhadap karyawannya.

Karena, kewajiban itu baru dilakukan perusahaan perkebunan besar, maka dalam waktu dekat instansi itu akan memanggil kontraktor yang mempekerjakan orang sebagai buruh harian lepas (BHL) tetapi belum ada jaminan keselamatan kerja.

"Kami akan panggil sejumlah perusahaan yang belum menjalankan kewajibannya itu agar secepatnya demi keselamatan tenaga kerja dalam melakukan aktivitas," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, data sementara jumlah tenaga kerja yang terdaftar di instansi itu sebanyak kurang lebih 8.000 orang. Mereka bekerja menyebar di delapan perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit. (T.KR-FTO/N005) 

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011