Penyanyi muda berbakat, Lyodra Ginting, mencetak sejarah dalam Misa Akbar yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Lyodra diberi kehormatan untuk membawa persembahan yang akan diserahkan kepada Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia.

Momen bersejarah ini semakin bermakna ketika Lyodra berhasil berjabat tangan dengan Paus, sebuah pengalaman yang ia sebut sebagai salah satu momen paling berharga dalam hidupnya.

“Hari ini saya sangat beruntung bisa ikut misa bersama salah satu tokoh dunia, Bapa Suci Paus Fransiskus, dan saya berada di altar bersamanya, sekaligus menerima berkatnya. Beliau adalah sosok yang selalu membela orang-orang yang tersakiti, yang selalu menyerukan perdamaian di seluruh dunia tanpa memandang suku, bangsa, dan agama,” ungkap Lyodra di unggahannya di Instagram, Kamis (5/9).
 
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) disambut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym/am.


Kehadirannya di Misa Akbar ini menjadi simbol kebanggaan dan penghargaan besar bagi seluruh umat Katolik di Indonesia, terutama bagi komunitas Batak yang melihat representasi budaya mereka melalui penampilan Lyodra.

Dalam Misa Akbar ini, Lyodra tidak hanya berperan membawa persembahan, tetapi juga mengisi acara dengan suara merdunya. Ia tampil mengenakan baju adat khas Batak Karo yang didominasi warna merah dan hitam, sebuah pilihan busana yang mencerminkan identitas budaya dan keindahan tradisi Batak.

Baca juga: Paus Fransiskus berpisah dengan Indonesia, warga datang jauh-jauh ke Bandara untuk sekadar melambaikan tangan
Baca juga: Densus 88 terus selidiki motif penyebar teror di medsos jelang kedatangan Paus Fransiskus

Busana ini membuat penampilannya semakin memukau, menambah kesan yang kuat akan kebanggaan budaya di hadapan ribuan umat yang hadir.

Lyodra membuka penampilannya dengan membawakan beberapa lagu sebelum acara dimulai dan kembali tampil sesudah Misa Akbar untuk mengiringi Paus Fransiskus meninggalkan GBK.

Salah satu momen paling memukau adalah ketika ia berduet dengan Romo Aloysius Tamnge MSC, membawakan lagu berjudul "Make Me a Channel of Your Peace."
 
Pimpinan umat Katolik se-Dunia Paus Fransiskus m lambaikan tangan dan menyapa saat hendak kembali dari Indonesia melalui Bandara Soetta dalam perjalanan apostolik di Asia Pasifik. (Azmi Samsul Maarif)


Suara Lyodra yang jernih berpadu harmonis dengan Romo Aloysius, menciptakan suasana penuh syahdu dan khidmat yang menggetarkan hati umat yang hadir. Setelah Misa Akbar selesai, Lyodra kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam bermusik dengan membawakan lagu "The Prayer," kali ini berduet dengan Anton Jamaika Cafe.

Duet ini menambah kehangatan suasana penutupan misa, di mana suara mereka menyatu dalam harmoni yang indah, menyentuh hati para hadirin yang masih larut dalam suasana kebersamaan dan kekhusyukan.

Baca juga: Agenda Paus Fransiskus di Indonesia berakhir, lanjutkan misi ke Papua Nugini
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di GBK untuk temui Paus Fransiskus sebelum perhelatan Misa Akbar

Penampilan Lyodra di Misa Akbar bersama Paus Fransiskus ini tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai penyanyi papan atas, tetapi juga sebagai sosok yang mampu membawa pesan perdamaian, cinta, dan penghargaan terhadap keberagaman budaya.

Melalui suara dan kehadirannya, Lyodra berhasil menyatukan umat dalam momen kebersamaan yang tak terlupakan, memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi jembatan yang menyatukan perbedaan.

Misa Akbar di GBK ini dihadiri oleh ribuan umat Katolik yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Acara ini bukan hanya menjadi ajang ibadah besar, tetapi juga perayaan keberagaman dan kesatuan di tengah perbedaan.
 
Umat Katolik memenuhi tribun untuk mengikuti Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/mrh/aww/am.


Kehadiran Paus Fransiskus dan partisipasi Lyodra memberikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga perdamaian, cinta kasih, dan persatuan di tengah keberagaman bangsa.

Bagi Lyodra, momen ini adalah tonggak penting dalam kariernya sebagai seorang penyanyi sekaligus sebagai duta perdamaian dan kebudayaan Indonesia di mata dunia.

Baca juga: Jemaat katolik berbondong-bondong menuju GBK untuk misa akbar Paus Fransiskus
Baca juga: Dalam pertemuan di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus ajak masyarakat Indonesia temukan persamaan dalam perbedaan

“Sehat selalu, Pope Francis. Terima kasih sudah datang ke Indonesia, terima kasih sudah selalu mengajarkan cinta kasih dan perdamaian. Thank God for this opportunity. God is good all the time. I’m so blessed,” tambah Lyodra di keterangan fotonya.
 

Bertolak ke Papua Nugini, Paus Fransiskus gunakan pesawat komersil

 

Pewarta: Vonza Nabilla Suryawan

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024