Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan bahwa harga bahan pokok di wilayahnya stabil dan tidak mengalami kenaikan, sesuai data yang diunggah di situs resmi https://sigahada.bengkulukota.go.id/.

Data tersebut diambil dari tiga pasar utama di Kota Bengkulu, yaitu Pasar Panorama, Pasar Barukoto, dan Pasar Tradisional Modern (PTM). Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagrin) Kota Bengkulu, Erika Ariesanti, menegaskan bahwa pemantauan harga bahan pokok terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang.

"Kami tetap melakukan pengawasan harga bahan pokok agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau," ujar Erika di Bengkulu, Jumat.

Beberapa komoditi pangan yang dilaporkan stabil tanpa kenaikan harga meliputi beras, cabai, minyak goreng, dan ayam potong. Pengawasan ketat juga dilakukan oleh tim di lapangan untuk memastikan harga yang tercantum di situs Sigahada sesuai dengan kondisi di pasar.

Erika juga mengatakan pentingnya pengawasan terhadap harga di tingkat distributor agar tidak terjadi lonjakan harga yang bisa berdampak buruk pada daya beli masyarakat. "Ini adalah bagian dari strategi Pemkot Bengkulu untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar," katanya.

Untuk masyarakat yang ingin memantau harga komoditi pangan di Kota Bengkulu, Erika mengimbau agar mengunjungi situs https://sigahada.bengkulukota.go.id/.

Beberapa harga bahan pokok yang dilaporkan di tiga pasar utama di Kota Bengkulu adalah sebagai berikut: beras premium Rp14 ribu per kilogram, cabai merah dan cabai rawit Rp50 ribu per kilogram, bawang merah Rp32 ribu per kilogram, gula pasir Rp18 ribu per kilogram, ayam potong Rp32 ribu per kilogram, dan telur ayam ras Rp28 ribu per kilogram.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024