Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) pada Sabtu memberangkatkan enam mahasiswa UMB ke Asia University, Taiwan, dalam rangka program pertukaran pelajar selama satu semester.
Program ini akan berlangsung dari 9 September 2024 hingga 15 Januari 2025, di mana para mahasiswa berasal dari program studi Manajemen, Ilmu Hukum, dan Agroteknologi. Mereka akan belajar di beberapa departemen di Asia University, seperti Department of Finance, Economic and Financial Law, dan Biotechnology.
Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Taiwan, yang bertujuan untuk memberdayakan Pekerja Migran Indonesia di Taiwan, serta magang di lembaga-lembaga di Taiwan.
Rektor UMB Susiyanto mendukung program internasionalisasi ini. "UMB sangat mendukung program-program internasionalisasi, termasuk program pertukaran pelajar ini. Ini bagian dari upaya kami untuk mencetak mahasiswa berdaya saing global," ujar dia.
Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional UMB, Andi Azhar, yang juga mendampingi para mahasiswa, menjelaskan program ini menggunakan sistem kredit transfer, di mana mahasiswa didorong untuk mengambil mata kuliah yang memperkaya pengetahuan mereka.
Selain itu, Andi juga akan membahas program double degree yang memungkinkan mahasiswa UMB menempuh studi 2 tahun di UMB dan 2 tahun di Asia University, sehingga lulus dengan dua gelar sekaligus.
Selain program pertukaran pelajar, Andi juga akan menjalin kerjasama baru dalam joint research dan mengunjungi beberapa mitra seperti National Yunlin University of Science and Technology, National Taiwan University of Nursing and Health Science, hingga Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan.
Program ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa UMB dalam menghadapi tantangan global di masa depan, serta memperluas wawasan internasional. UMB terus berkomitmen mengembangkan program-program serupa guna memperkuat posisi sebagai kampus berkelas dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Program ini akan berlangsung dari 9 September 2024 hingga 15 Januari 2025, di mana para mahasiswa berasal dari program studi Manajemen, Ilmu Hukum, dan Agroteknologi. Mereka akan belajar di beberapa departemen di Asia University, seperti Department of Finance, Economic and Financial Law, dan Biotechnology.
Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Taiwan, yang bertujuan untuk memberdayakan Pekerja Migran Indonesia di Taiwan, serta magang di lembaga-lembaga di Taiwan.
Rektor UMB Susiyanto mendukung program internasionalisasi ini. "UMB sangat mendukung program-program internasionalisasi, termasuk program pertukaran pelajar ini. Ini bagian dari upaya kami untuk mencetak mahasiswa berdaya saing global," ujar dia.
Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional UMB, Andi Azhar, yang juga mendampingi para mahasiswa, menjelaskan program ini menggunakan sistem kredit transfer, di mana mahasiswa didorong untuk mengambil mata kuliah yang memperkaya pengetahuan mereka.
Selain itu, Andi juga akan membahas program double degree yang memungkinkan mahasiswa UMB menempuh studi 2 tahun di UMB dan 2 tahun di Asia University, sehingga lulus dengan dua gelar sekaligus.
Selain program pertukaran pelajar, Andi juga akan menjalin kerjasama baru dalam joint research dan mengunjungi beberapa mitra seperti National Yunlin University of Science and Technology, National Taiwan University of Nursing and Health Science, hingga Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan.
Program ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa UMB dalam menghadapi tantangan global di masa depan, serta memperluas wawasan internasional. UMB terus berkomitmen mengembangkan program-program serupa guna memperkuat posisi sebagai kampus berkelas dunia.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024