Mukomuko (Antara) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit pada tingkat pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak dua pekan terakhir bertahan tinggi, berkisar Rp1.480-Rp1.535 per kilogram (Kg).

"Sebanyak tujuh pabrik di daerah ini yang membeli sawit petani dengan harga tinggi," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, melalui Kasi Budi Daya Perkebunan Sudianto, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, harga TBS kelapa sawit petani yang dibeli oleh pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penetapan tim pemerintah provinsi setempat sebesar rata-rata sebesar Rp1.429 per kg.

Dari harga tersebut, katanya, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat.

Ia menyebutkan, harga terendah sawit itu di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.480 per kg.

Sedangkan, lanjutnya, harga sawit di pabrik PT Karya Sawitindo Mas (KSM) sebesar Rp1.500 per kg, di PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.520 per kg.

Kemudian, lanjutnya, di PT AMK sebesar 1.535, PT Sentosa Sejahtera Sejati (SSS) sebesar Rp1.500 per kg, pabrik PT Daria Darma Pratama (DDP) Kecamatan Ipuh dan PT DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.520 per kg.

Ia berharap, harga TBS kelapa sawit di pabrik daerah itu tetap bertahan tinggi sebesar Rp1.500 per kg. Sehingga ekonomi petani kelapa sawit di daerah itu meningkat.

"Kalau harga sawit di daerah ini naik daya beli petani setempat juga meningkat," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016