Ratusan hewan peliharaan jenis kucing, anjing, dan lainnya menerima vaksinasi rabies gratis yang di selenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu dalam memperingati Hari Rabies Sedunia.
"Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu saat ini gencar memberikan vaksin gratis kepada seluruh masyarakat yang memiliki hewan penular rabies (HPR)," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu drh Henny Kusuma Dewi di Bengkulu, Senin.
"Hewan peliharaan itu harus divaksin untuk mencegah rabies. Suntik vaksin rabies itu tidak hanya sekali, tapi per delapan bulan atau setidaknya satu tahun sekali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu saat ini gencar memberikan vaksin gratis kepada seluruh masyarakat yang memiliki hewan penular rabies (HPR)," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu drh Henny Kusuma Dewi di Bengkulu, Senin.
Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya mencegah penularan penyakit rabies di Kota Bengkulu.
Salah seorang pencinta hewan di Kota Bengkulu, Lina, mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya pemberian vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan.
"Sangat terbantu dengan adanya vaksinasi gratis ini, semoga ke depannya ada terus vaksin rabies gratis di Kota Bengkulu," terangnya.
Sementara itu, pemkot menyiapkan sebanyak 750 ribu vaksin gratis untuk masyarakat yang memiliki hewan peliharaan guna memperingati Hari Rabies Sedunia (Word Rabies Day).
Penyediaan 750 vaksin rabies tersebut menggunakan dana APBD Kota Bengkulu 2024.
Dia mengimbau seluruh masyarakat agar membawa hewan peliharaannya ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu dapat dilakukan vaksinasi rabies.
"Hewan peliharaan itu harus divaksin untuk mencegah rabies. Suntik vaksin rabies itu tidak hanya sekali, tapi per delapan bulan atau setidaknya satu tahun sekali," katanya.
Hal tersebut dilakukan agar hewan peliharaan tidak tertular penyakit yang berbahaya seperti rabies, sebab virus tersebut dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia.
Selain itu, rabies merupakan penyakit zoonosis yang sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kematian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024