Rejanglebong (Antara) - Pejabat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, dalam waktu dekat akan melakukan penertiban petugas parkir di daerah itu.

Sekretaris Dishubkominfo Rejanglebong, Amlianto saat dihubungi, Minggu, mengatakan, penertiban petugas parkir ini dilakukan guna mencegah terjadinya praktek parkir liar serta mencegah terjadinya kebocoran pendapatan asli daerah (PAD).

"Dalam waktu dekat ini kami akan lakukan penertiban petugas parkir yang ada di wilayah perkotaan Curup, serta sejumlah lokasi wisata. Petugas pakir ini akan kami data ulang, kemudian melengkapi mereka dengan atribut parkir resmi seperti rompi dan surat tugas resmi," katanya.

Petugas parkir yang ada di daerah itu kata dia, berdasarkan pendataan pihaknya pada 2015 lalu tercatat sebanyak 106 orang yang tersebar dalam 25 lokasi parkir. Petugas parkir ini bertugas memungut retribusi di lokasi parkir khusus dan parkir pinggir jalan.

Untuk parkir kawasan khusus seperti kawasan Pasar Bang Mego, kemudian lokasi wisata Suban Air Panas, Danau Mas Harun Bestari, kawasan villa diklat, kolam renang Munatirta, dengan besaran diatur Perda yakni untuk kendaraan roda dua Rp3.000 dan roda empat Rp5.000.

Upaya penertiban petugas parkir yang akan dilakukan pihaknya itu selain untuk mencegah terjadinya kebocoran juga mengoptimalkan penerimaan dalam rangka pemenuhan target PAD sektor perhubungan yang pada tahun ini ditargetkan sebesar Rp657 juta.

"Target PAD Dishubkominfo Rejanglebong tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun 2015 lalu yang mencapai Rp800 juta. Target PAD ini berkurang karena salah satu sektor penerimaan yakni retribusi tower seluler sudah tidak diperbolehkan lagi dipungut, menyusul adanya keputusan MK nomor 46/PUU-XII/2014," katanya.

Kendati sub sektor PAD yang mereka tagih berkurang, namun pihaknya optimistis target ini bisa mereka penuhi, hal ini terbukti dengan realisasi penerimaan terhitung sejak Januari-Maret sudah terealisasi 24 persen atau mencapai Rp150 juta.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016