Mukomuko (Antara) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit pada sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini berkisar Rp1.530-Rp1.565 per kilogram, naik dibandingkan dengan harga sebelumnya.

"Harga sawit di pabrik naik dari berkisar Rp1.480-Rp1.535 per kilogram (Kg) menjadi Rp1.530-Rp1.565 per kg," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, melalui Kasi Budi Daya Perkebunan Sudianto, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, saat ini harga sawit di tujuh pabrik di daerah itu, yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi sebesar Rp1.530, PT

Karya Sawitindo Mas (KSM) sebesar Rp1.530 per kg, PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) sebesar Rp1.550 per kg, PT AMK Rp1.560 per kg.

Kemudian, lanjutnya, di PT Dari Darma Pratama (DDP) Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.550 per kg.

Harga sawit tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga sawit tanggal 22 April 2016, yakni PT SSJA sebesar Rp1.480 per kg, PT KSM Rp1.500 per kg, di PT MMIL Rp1.520 per kg.

Kemudian, lanjutnya, di PT AMK sebesar 1.535, PT Sentosa Sejahtera Sejati (SSS) sebesar Rp1.500 per kg, pabrik PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.520 per kg.

Harga buah sawit petani yang dibeli oleh pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penetapan tim pemerintah provinsi setempat sebesar rata-rata sebesar Rp1.475 per kg.

Ia berharap, harga TBS kelapa sawit di pabrik daerah itu tetap bertahan tinggi sebesar Rp1.500 per kg. Sehingga ekonomi petani kelapa sawit di daerah itu meningkat.

"Kalau harga sawit di daerah ini naik daya beli petani setempat juga meningkat," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016