Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu berencana membangun hotel dan akan menjadi salah satu bidang usaha pemerintah setempat dalam bisnis perekonomian.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Senin, mengatakan rencana tersebut melihat tingkat hunian hotel di Bengkulu cukup tinggi dibandingkan dengan jumlah hotel yang tersedia.
"Apalagi jika ada kunjungan resmi ke Kota Bengkulu, hotel yang ada sekarang tidak cukup menampung tamu yang datang," kata dia.
Hotel yang direncanakan itu nantinya kata dia berdiri pada lahan yang sama dengan rencana pembangunan kompleks perumahan pegawai Pemerintah Kota Bengkulu.
"Sekarang kami sedang cari lahan, minimal harus tersedia lahan seluas 20 atau 25 hektare untuk rencana ini," katanya.
Pembangunan hotel tersebut diharapkan mampu menambah pendapatan asli daerah dan mampu mendulang kesuksesan seperti pembangunan rumah sakit kota.
"RS Kota Bengkulu merupakan langkah pemerintah kota dibidang kesehatan. Dibangun pada 2013, sekarang sudah mampu memberikan pemasukan yang cukup besar," ucapnya.
Pada 2014 RS Kota Bengkulu menyumbang PAD hampir satu miliar rupiah. Pada 2015 meningkat menjadi Rp2,8 miliar, dan pada 2016 meningkat drastis, untuk triwulan pertama saja sudah mengumpulkan PAD sebesar Rp2,5 miliar.
Rencana pembangunan hotel menjadi realistis karena Kota Bengkulu bukanlah daerah pertanian, perkebunan maupun industri. Perekonomian kota sebagian besar berasal dari sektor bisnis perhotelan, kuliner dan restoran.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Senin, mengatakan rencana tersebut melihat tingkat hunian hotel di Bengkulu cukup tinggi dibandingkan dengan jumlah hotel yang tersedia.
"Apalagi jika ada kunjungan resmi ke Kota Bengkulu, hotel yang ada sekarang tidak cukup menampung tamu yang datang," kata dia.
Hotel yang direncanakan itu nantinya kata dia berdiri pada lahan yang sama dengan rencana pembangunan kompleks perumahan pegawai Pemerintah Kota Bengkulu.
"Sekarang kami sedang cari lahan, minimal harus tersedia lahan seluas 20 atau 25 hektare untuk rencana ini," katanya.
Pembangunan hotel tersebut diharapkan mampu menambah pendapatan asli daerah dan mampu mendulang kesuksesan seperti pembangunan rumah sakit kota.
"RS Kota Bengkulu merupakan langkah pemerintah kota dibidang kesehatan. Dibangun pada 2013, sekarang sudah mampu memberikan pemasukan yang cukup besar," ucapnya.
Pada 2014 RS Kota Bengkulu menyumbang PAD hampir satu miliar rupiah. Pada 2015 meningkat menjadi Rp2,8 miliar, dan pada 2016 meningkat drastis, untuk triwulan pertama saja sudah mengumpulkan PAD sebesar Rp2,5 miliar.
Rencana pembangunan hotel menjadi realistis karena Kota Bengkulu bukanlah daerah pertanian, perkebunan maupun industri. Perekonomian kota sebagian besar berasal dari sektor bisnis perhotelan, kuliner dan restoran.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016