Bengkulu (Antara) - Longsor yang terjadi di Bukit Belerang menimbun mess atau penginapan pekerja PT Pertamina Geothermal Energy di Kabupaten Lebong, Bengkulu pada Kamis pukul 03.00 WIB, mengakibatkan seorang warga yang juga pekerja perusahaan itu meninggal dunia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Husni Mahyudin di Bengkulu, Kamis mengatakan selain menewaskan seorang warga, longsor juga menyebabkan empat orang lainnya hilang.

"Total korban ada sembilan orang, satu meninggal, empat selamat dalam kondisi luka dan empat orang lainnya masih dalam pencarian," ucap Husni.

Lokasi longsor kata dia berada di area kerja PT PGE di Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, sekitar 120 kilometer dari Kota Bengkulu.

Husni mengatakan proses evakuasi dan pencarian korban masih dilakukan pihak berwenang yang terdiri dari BPBD, TNI, PMI dan Basarnas.

Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Lebong, Edi Samudera mengatakan petugas mengalami kesulitan untuk mengakses lokasi sebab jalur lintas menuju daerah itu terhalang kendaraan pengangkut alat berat yang terperosok dan melintang sehingga menimbulkan kemacetan.

"Akses terdekat untuk mengevakuasi korban adalah rumah sakit umum di Curup, tapi jalan masih terhalang karena ada truk tronton melintang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Edi mengatakan belum bisa memastikan penyebab longsor dan masih fokus mencari dan menemukan korban.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016