Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah kebutuhan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 di daerah itu sebanyak 213.507 lembar.
Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan Pilkada 2024 diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 1 M. Fikri-Hendri, nomor urut 2 Hendra Wahyudiansyah-Herizal Apriansyah, dan nomor urut 3 Syamsul Effendi-Juhendra.
"Untuk spesimen surat suara sudah disetujui oleh tiga pasangan calon dan saat ini sudah proses pengadaan surat suara dengan penyedia. Jumlah surat suara yang kita butuhkan sebanyak sebanyak 213.507 lembar," kata Ujang.
Dia menjelaskan kebutuhan surat suara Pilkada Kabupaten Rejang Lebong itu dihitung berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang berisi sebanyak 208.094 orang pemilih, ditambah surat suara cadangan 2,5 persen setiap TPS hasil pembulatan ke atas sebanyak 5.413 lembar.
"Sebelum dilakukan pencetakan, spesimen surat suara dari KPU RI dibawa ke sini dan dilakukan pengecekan lagi, apakah ada perubahan atau tidak. Kemudian dibawa lagi ke KPU RI dan dibawa lagi ke KPU Rejang Lebong sehingga dua kali bolak-balik ke sini," terangnya.
Sementara itu, untuk kebutuhan logistik Pilkada Serentak 2024 yang sudah tiba pada akhir September dan disimpan di gudang KPU Rejang Lebong berupa kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel.
Logistik yang sudah masuk ini berupa kotak suara pengadaan KPU Provinsi Bengkulu untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur Bengkulu dengan jumlah 445 unit atau sesuai jumlah TPS di Rejang Lebong.
"Sedangkan untuk kotak suara pemilihan bupati-wakil bupati pengadaan KPU Rejang Lebong dijadwalkan masuk pada tahap kedua bulan Oktober ini," tambah Ujang.
Untuk logistik lainnya pengadaan dari KPU Rejang Lebong yang sudah masuk ke gudang logistik ialah bilik suara sebanyak 1.780 unit dan tinta sebanyak 890 buah. Kemudian logistik pengadaan bersama KPU Rejang Lebong dengan KPU Provinsi Bengkulu berupa segel sebanyak 21.654 lembar dan kabel ties 5.340 buah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan Pilkada 2024 diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 1 M. Fikri-Hendri, nomor urut 2 Hendra Wahyudiansyah-Herizal Apriansyah, dan nomor urut 3 Syamsul Effendi-Juhendra.
"Untuk spesimen surat suara sudah disetujui oleh tiga pasangan calon dan saat ini sudah proses pengadaan surat suara dengan penyedia. Jumlah surat suara yang kita butuhkan sebanyak sebanyak 213.507 lembar," kata Ujang.
Dia menjelaskan kebutuhan surat suara Pilkada Kabupaten Rejang Lebong itu dihitung berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang berisi sebanyak 208.094 orang pemilih, ditambah surat suara cadangan 2,5 persen setiap TPS hasil pembulatan ke atas sebanyak 5.413 lembar.
"Sebelum dilakukan pencetakan, spesimen surat suara dari KPU RI dibawa ke sini dan dilakukan pengecekan lagi, apakah ada perubahan atau tidak. Kemudian dibawa lagi ke KPU RI dan dibawa lagi ke KPU Rejang Lebong sehingga dua kali bolak-balik ke sini," terangnya.
Sementara itu, untuk kebutuhan logistik Pilkada Serentak 2024 yang sudah tiba pada akhir September dan disimpan di gudang KPU Rejang Lebong berupa kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel.
Logistik yang sudah masuk ini berupa kotak suara pengadaan KPU Provinsi Bengkulu untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur Bengkulu dengan jumlah 445 unit atau sesuai jumlah TPS di Rejang Lebong.
"Sedangkan untuk kotak suara pemilihan bupati-wakil bupati pengadaan KPU Rejang Lebong dijadwalkan masuk pada tahap kedua bulan Oktober ini," tambah Ujang.
Untuk logistik lainnya pengadaan dari KPU Rejang Lebong yang sudah masuk ke gudang logistik ialah bilik suara sebanyak 1.780 unit dan tinta sebanyak 890 buah. Kemudian logistik pengadaan bersama KPU Rejang Lebong dengan KPU Provinsi Bengkulu berupa segel sebanyak 21.654 lembar dan kabel ties 5.340 buah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024