Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiapkan layanan konsultasi bagi pendaftar calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah itu.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia BKPSDM Rejang Lebong Denny Rizkiansyah di Rejang Lebong, Senin, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2024 mendapat kuota perekrutan PPPK dari pemerintah pusat sebanyak 1.500 formasi, terdiri atas 850 formasi tenaga teknis, 385 formasi tenaga guru, dan 265 formasi kesehatan.

Baca juga: Anggota DPRD Rejang Lebong diminta jalankan tupoksinya dengan baik

"Saat ini kami sudah menyiapkan layanan konsultasi yang buka mulai dari Senin hingga Jumat. Layanan konsultasi ini dibuka untuk membantu mereka yang akan mendaftar PPPK," katanya.

Dia menjelaskan layanan konsultasi tersebut dibuka bersamaan dengan masa pendaftaran PPPK sejak 1 hingga 20 Oktober. Sejauh ini sudah ada ratusan calon pelamar yang melakukan konsultasi.

"Sudah ada ratusan calon pelamar yang melakukan konsultasi. Mereka belum melakukan pendaftaran karena takut salah meng-upload persyaratan sehingga nantinya tidak lolos seleksi administrasi," terangnya.

Baca juga: Realisasi pendapatan asli daerah Rejang Lebong mencapai Rp46,60 miliar

Proses seleksi PPPK di Kabupaten Rejang Lebong saat ini untuk tahap I jumlah pelamar yang mendaftarkan diri sebanyak 31 orang. Jumlah pendaftar ini dipastikan akan terus bertambah hingga 20 Oktober nanti.

Fera Rosita (35), tenaga honorer dari Puskesmas Watas Marga, Kecamatan Curup Selatan, mengatakan dirinya sudah mempersiapkan berkas pendaftaran, namun belum mendaftar karena takut salah mengunggah berkas persyaratan sehingga harus konsultasi terlebih dahulu dengan BKPSDM Rejang Lebong.

"Tadi saya datang ke sini untuk menanyakan masalah STR karena kami ini memiliki dua STR. Ada yang lama pakai tahun berlaku dan yang baru berlaku seumur hidup, jadi yang mana dipakai," jelasnya.

Baca juga: KPU Kabupaten Rejang Lebong jadwalkan dua kali debat pasangan calon

Fera berharap bisa lulus PPPK karena sudah mengabdi sebagai honorer tenaga kesehatan di puskesmas daerah itu selama delapan tahun. Pada seleksi PPPK ini, dia mendaftarkan diri bersama dengan lima orang rekan kerjanya.

Sebelumnya Pemkab Rejang Lebong mengumumkan perekrutan calon PPPK di daerah yang dibagi dua tahap, pada tahap pertama terhitung 1–20 Oktober 2024 berupa pengadaan PPPK pelamar prioritas yakni dari guru dan D-IV bidan pendidik Tahun 2023, mantan honorer kategori II dan tenaga non-ASN yang terdata dalam pangkalan data.

Kemudian tahap kedua penerimaan PPPK pelamar non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah (termasuk lulusan PPG untuk formasi guru di instansi daerah) pada 17 November hingga 31 Desember 2024.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024