Mukomuko (Antara) - Sebanyak 14 sekolah dasar hingga menengah atas di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terpilih sebagai sekolah penerima Adiwiyata atau penghargaan tertinggi di bidang lingkungan dari pemerintah setempat.
"Sebanyak 14 sekolah ini peraih nilai tertinggi dalam penilaian sebagai sekolah Adiwiyata," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko Risber A Razak di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai mengikuti acara penyerahan penghargaan kepada perwakilan 14 sekolah penerima Adiwiyata tahun 2016 di halaman depan kantor bupati setempat.
Penghargaan berupa piagam dan uang tunai itu diserahkan oleh Bupati Mukomuko Choirul Huda dan Wakil Bupati Haidir.
Menurut Risber, sekolah yang meraih nilai tertinggi dari sebanyak 14 sekolah Adiwiyata tersebut akan mengikuti seleksi sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi.
"Sekolah yang meraih nilai tertinggi tingkat provinsi akan mengikuti seleksi tingkat nasional," ujarnya.
Pemerintah setempat, katanya, mewajibkan semua sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA mengikuti program Adiwiyata.
Kewajiban itu diatur dalam Instruksi Bupati Nomor 2 Tahun 2014 tentang Kewajiban Seluruh Sekolah Mengikuti Program Adiwiyata.
Ia menerangkan bahwa untuk menjadi sekolah Adiwiyata tidak mudah, karena sekolah dituntut untuk menyusun dokumen Adiwiyata dengan baik. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sebanyak 14 sekolah ini peraih nilai tertinggi dalam penilaian sebagai sekolah Adiwiyata," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko Risber A Razak di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai mengikuti acara penyerahan penghargaan kepada perwakilan 14 sekolah penerima Adiwiyata tahun 2016 di halaman depan kantor bupati setempat.
Penghargaan berupa piagam dan uang tunai itu diserahkan oleh Bupati Mukomuko Choirul Huda dan Wakil Bupati Haidir.
Menurut Risber, sekolah yang meraih nilai tertinggi dari sebanyak 14 sekolah Adiwiyata tersebut akan mengikuti seleksi sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi.
"Sekolah yang meraih nilai tertinggi tingkat provinsi akan mengikuti seleksi tingkat nasional," ujarnya.
Pemerintah setempat, katanya, mewajibkan semua sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA mengikuti program Adiwiyata.
Kewajiban itu diatur dalam Instruksi Bupati Nomor 2 Tahun 2014 tentang Kewajiban Seluruh Sekolah Mengikuti Program Adiwiyata.
Ia menerangkan bahwa untuk menjadi sekolah Adiwiyata tidak mudah, karena sekolah dituntut untuk menyusun dokumen Adiwiyata dengan baik. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016