Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih menunggu pengesahan APBD Perubahan tahun 2024 terkait penyaluran dana insentif desa untuk sebanyak 30 desa di daerah ini.
 
"Kemarin sudah ada lima desa mengajukan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) dan oleh BKD belum bisa diproses karena menunggu pengesahan APBD Perubahan tahun 2024," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Wagimin saat dihubungi dari Mukomuko, Rabu.
 
Sebanyak 30 dari 148 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini tahun 2024 menerima tambahan insentif Dana Desa dengan nilai masing-masing sebesar Rp144.516.000 per desa.
 
Ia mengatakan, dari sebanyak 30 desa yang menerima tambahan insentif Dana Desa, baru lima desa yang mengajukan penyaluran, sisa sudah berproses.
 
Ia menambahkan, dari puluhan desa yang menerima tambahan insentif Dana Desa tersebut, ada desa yang sudah pengesahan APBDes dan ada perubahan APBDes.
 
"Sekarang ini sebagian desa yang menerima tambahan insentif Dana Desa sedang berproses, rencananya usai pengesahan APBDP tahun ini disalurkan," ujarnya.
 
Sementara itu, sebanyak 30 desa menerima dana insentif sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 352 tahun 2024 tentang Rincian Insentif Desa Setiap Desa Tahun 2024.
 
Ia menambahkan berdasarkan surat keputusan itu, maka kriteria desa-desa yang menerima dana insentif terkait tata kelola keuangan desa yang efektif, efisien dan bebas dari korupsi.
 
Terkait dengan kriteria kinerja desa menerima dana insentif meliputi kinerja keuangan, tingkat kepatuhan terhadap aturan pengelolaan keuangan desa, penganggaran dana desa yang ditentukan penggunaannya untuk prioritas atau penghargaan yang diperoleh oleh desa dari kementerian negara atau lembaga.
 
Kemudian, insentif desa dibagikan ke desa yang memiliki kinerja terbaik berdasarkan kriteria kinerja sesuai dengan aturan yang ditentukan.
 
Sementara itu, sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko tahun ini menerima dana desa senilai Rp118 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN, mengalami kenaikan Rp1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024