Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko Provinsi Bengkulu Choirul Huda memerintahkan jajarannya untuk mencari pelaku perusak hutan konservasi dekat sempadan Danau Nibung dan memprosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Segera Dinas Pertanian cari tahu siapa saja yang membuka lahan baru dengan cara dibakar dan ditebang di sempadan danau ini. Laporkan ke polisi agar segera diproses sesuai aturan hukum," katanya, di Mukomuko, Selasa.

Bupati mengatakan hal itu saat melakukan pengecekan kondisi pohon dalam kawasan hutan konservasi sempadan Danau Nibung di daerah itu yang ditebangi.

Ia memperkirakan, seluas 2,5 hektare hutan konservasi di sepanjang sempadan Danau Nibung ini yang dirusak oleh oknum tidak bertanggungjawab. Jarak areal sepanjang yang telah dirusak dengan danau itu hanya beberapa meter saja.

Kalau ini terus dibiarkan, katanya lagi, maka seluruh pohon yang ada dalam kawasan konservasi Danau Nibung habis ditebang.

Ia minta instansi terkait mengambil kembali lahan konservasi yang telah dirusak tersebut dan menanam pohon di lahan kritis di sempadan Danau Nibung itu.

Dia menegaskan, pelaku perusak hutan konservasi Danau Nibung di daerah itu harus ditindak secara hukum agar menjadi efek jera bagi yang lain tidak lagi merambah hutan dalam lokasi Danau Nibung.

"Hutan dalam objek wisata Danau Nibung ini harus dijaga bersama agar keberadaannya tetap alami dan lestari," ujarnya lagi.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016