Mukomuk (Antara) - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sejak sepekan terakhir masih bertahan tinggi berkisar Rp1.480 hingga Rp1.535 per kilogram.

"Harga sawit masih tinggi berkisar Rp1.480-Rp1.535 per kg, naik dibandingkan sebelumnya berkisar Rp1.470-Rp1.505 per kg," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Sudianto mendampingi Kabid Perkebunan DP3K Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan, sejak sepekan terakhir harga sawit di PT AMK sebesar Rp1.535 per kg, PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Rp1.480 per kg, PT Karya Sawitindo Mas (KSM) Rp1.500 per kg, dan PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) sebesar Rp1.520 per kg.

Kemudian, PT Dari Darma Pratama (DDP) Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.520 per kg.

Ia mengatakan, harga sawit di pabrik itu lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, yakni di PT AMK Rp1.505 per kg, PT SSJA sebesar Rp1.470 per kg, PT KSM Rp1.470 per kg, PT MMIL Rp1.490 per kg.

Kemudian, di PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.490 per kg.

Harga TBS kelapa sawit di pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga penetapan tim pemerintah provinsi setempat sebesar rata-rata Rp1.475 per kg.

Berdasarkan harga tersebut, katanya, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat.

Ia berharap, harga TBS kelapa sawit di pabrik daerah ini tetap bertahan tinggi sebesar Rp1.500 per kg, sehingga ekonomi petani kelapa sawit di daerah itu meningkat.

"Kalau harga sawit di daerah ini naik, daya beli petaninya juga meningkat," ujarnya pula.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016