Mukomuko (Antara) - RSUD Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari jasa pengobatan dari warga masyarakat setempat sebesar Rp21 miliar.

"Estimasi sebesar Rp21 miliar. Karena pendapatan tahun 2015 lebih dari Rp20 miliar," kata Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko Enris Marlinda, di Mukomuko, Kamis.

Ia menjelaskan, pendapatan RSUD sebesar itu berasal dari jasa pengobatan pasien yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pasien program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) setempat.

Termasuk, katanya, jasa pengobatan warga masyarakat setempat yang tidak menggunakan kartu keanggotaan BPJS dan rujukan jamkesda.

"Sumber pendapatan kami dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya lagi.

Ia mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan tersebut, RSUD akan terus membenahi kekurangan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat setempat.

"Pembenahan kalau ada kekurangan. Sisi pelayanan yang perlu diperbaiki," ujarnya.

Ia menyatakan, akan berusaha secara bertahap memperbaikinya guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016