Mukomuko (Antara) - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini berkisar Rp1.420-Rp1.1455 per kilogram atau mengalami penurunan sebesar Rp40 per kilogran dibandingkan harga seminggu yang lalu.

"Harga sawit turun Rp40 per kilogram (kg) dari sebesar Rp1.460-Rp1.505 menjadi Rp1.420-Rp1.455 per kg," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat melalui Kasi Budi Daya Perkebunan Sudianto di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan, saat ini di PT AMK sebesar Rp1.455 per kg, PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Rp1.420 per kg, PT Karya Sawitindo Mas (KSM) Rp1.420 per kg dan di PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) sebesar Rp1.440 per kg.

Kemudian, lanjutnya, di PT Dari Darma Pratama (DDP) Kecamatan Ipuh dan PT DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.470 per kg.

Ia mengatakan, harga sawit pada sejumlah pabrik itu lebih rendah dibandingkan dengan seminggu yang lalu di PT AMK sebesar Rp1.505 per kg, PT SSJA Rp1.460 per kg, PT KSM Rp1.470 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.490 per kg.

Kemudian, lanjutnya, di PT DDP di Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.490 per kg.

Mayoritas harga TBS kelapa sawit di pabrik tersebut lebih rendah dibandingkan dengan harga penetapan tim pemerintah provinsi setempat sebesar rata-rata Rp1.471 per kg.

Namun, katanya, dari harga penetapan tim tersebut, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat.

Ia berharap, harga TBS kelapa sawit di pabrik daerah itu tetap bertahan tinggi sebesar Rp1.500 per kg sehingga ekonomi petani kelapa sawit di daerah itu meningkat.

"Kalau harga sawit di daerah ini naik daya beli petani setempat juga meningkat," ujarnya. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016