Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 2, Rohidin Mersyah, menegaskan empat langkah strategis dalam upaya mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bengkulu sebagaimana ia sampaikan dalam debat Debat Publik Perdana Pilgub Bengkulu 2024.

Rohidin, yang juga menjabat sebagai Gubernur Bengkulu petahana, menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang menyeluruh untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak di daerahnya.

“Kekerasan terhadap perempuan di masyarakat adalah isu serius yang harus segera diantisipasi dan ditangani,” ujar Rohidin di Hotel Mercure, Bengkulu, Kamis (31/10).

Hal itu ia sampaikan saat debat dua pasangan calon. Rohidin berpasangan dengan Meriani dengan nomor urut 2. Sementara rivalnya adalah pasangan Helmi Hasan - Mian dengan nomor urut 1. Dua paslon tersebut menyampaikan visi-misi dan programnya masing-masing. Dalam beberapa sesi terjadi perebatan adu gagasan.

Adapun empat langkah Rohidin tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Penegakan Hukum Berkeadilan

Rohidin menekankan pentingnya penegakan hukum yang berpihak kepada korban. Ia menyatakan bahwa penegakan hukum yang berkeadilan adalah langkah utama dalam melindungi perempuan dan anak dari kekerasan.

2. Pemberdayaan Relawan Desa  

Untuk memperkuat pencegahan di tingkat rumah tangga, Rohidin mengusulkan pembentukan relawan desa yang berperan aktif dalam memantau dan mencegah kekerasan. Relawan ini akan bertugas di lingkungan terdekat untuk mendukung upaya pencegahan.

3. Meningkatkan Pemahaman Keagamaan

Menurut Rohidin, pemahaman keagamaan yang kuat di masyarakat bisa menjadi landasan penting untuk mencegah kekerasan. Ia mendorong tokoh agama untuk aktif memberikan pemahaman positif yang membantu melindungi perempuan, anak, dan keluarga.

4. Penguatan Ekonomi Keluarga

Kesejahteraan ekonomi, kata Rohidin, sering kali menjadi faktor yang berpengaruh dalam pencegahan kekerasan domestik. Dengan mengembangkan ekonomi keluarga, ekonomi perempuan, dan industri kreatif, Rohidin berharap perempuan dan anak dapat hidup lebih aman dan terlindungi.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024