Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, mengumumkan sebanyak 1.485 pelamar lolos seleksi administrasi pada seleksi penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
"Pendaftaran pengadaan PPPK sudah berakhir sejak tanggal 29 Oktober 2024, sebanyak 1.485 pelamar yang lolos seleksi administrasi atau memenuhi syarat," Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN BKPSDM Mukomuko Niko Hafri saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko membuka pendaftaran untuk penerimaan PPPK tahun 2024 itu untuk 850 formasi, terdiri atas 400 formasi guru, 150 formasi tenaga kesehatan, dan 300 formasi tenaga teknis.
Ia menjelaskan, jumlah pelamar yang mendaftar calon PPPK Mukomuko tahun 2024 sebanyak 1.518 orang, jumlah pelamar yang telah submit 1.509 orang, jumlah memenuhi syarat 1.485 orang, dan sebanyak 24 orang tidak memenuhi syarat.
Ia menambahkan, selanjutnya tahapan pengumuman hasil seleksi administrasi pelamar calon PPPK tanggal 30 Oktober sampai tanggal 1 November 2024.
Lalu dilanjutkan dengan tahapan masa sanggah selama tiga hari mulai dari tanggal 2-4 November 2024, dan jawaban masa sanggah tanggal 2-6 November 2024.
"Pengumuman pasca-masa sanggah 5-11 November 2024, penarikan data final 12-14 November 2024, dan penjadwalan seleksi kompetensi 15-25 November 2025," ujarnya.
Terkait dengan adanya pelamar calon PPPK yang tidak memenuhi syarat, kata Niko, karena tenaga honorer yang sudah melamar CPNS 2024 sehingga tidak bisa mendaftar PPPK tahap I.
"Orang yang sudah melamar calon PPPK tahap I 2024 ini untuk tenaga honorer di lingkungan Pemkab Mukomuko, tetapi bagi yang sudah mendaftar CPNS tidak bisa mendaftar PPPK," ujarnya.
Pelamar PPPK tahap I tahun ini untuk tenaga honorer kategori dua dan tenaga non-ASN merupakan mereka yang sudah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) atau tenaga non-ASN yang sudah bekerja di Pemkab Mukomuko sejak dua tahun terakhir.
Selain itu juga, katanya, pelamar PPPK tahap I ini untuk honorer prioritas I, yakni honorer kategori 2 dan tenaga non-ASN daerah ini yang masuk dalam pendataan tahun 2022.
Sementara itu, sebanyak 2.500 orang tenaga honorer di daerah ini dan 1.811 orang yang masuk dalam database BKN.