Rejanglebong (Antara) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, memberikan pelatihan pembuatan pakan alternatif untuk ternak sapi memanfaatkan limbah kulit kopi.

Kepala Disnakan Rejanglebong, Amrul Eby, di Rejanglebong, Kamis, mengatakan pelatihan pembuatan pakan ternak dengan bahan utama limbah kulit kopi tersebut di ikuti oleh 15 kelompok peternak, dimana pelatihan ini dilaksanakan di kelompok peternak Gading Indah di Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur.

"Pelatihan pembuatan pakan ternak dengan memanfaatkan limbah kulit kopi ini dipusatkan di Kelompok Peternak Gading Indah, Desa Air Meles Bawah. Kelompok yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 15 kelompok dari tujuh kecamatan di Rejanglebong," katanya.

Para peserta yang mengikuti pelatihan ini diantaranya berasal dari Kecamatan Sindang Kelingi, Selupu Rejang, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Curup Tengah, Curup utara dan Kecamatan Curup Timur.

Pelatihan pembuatan pakan ternak alternatif ini, tambah dia, harus diberikan kepada para peternak yang ada di daerah itu guna menekan biaya pengeluaran untuk pembelian pakan serta meningkatkan kebutuhan gizi ternak. Pakan dari limbah kopi yang sudah diolah ini memiliki banyak kandungan gizi yang dibutuhkan ternak sapi dalam perkembangannya.

Pakan ternak dari limbah kopi itu memiliki banyak kelebihannya dibandingkan pakan rumput atau hijauan yang biasa diberikan kepada ternak, dimana pakan dari limbah kopi ini bisa membuat ternak lebih cepat membesar, kebutuhan gizi ternak akan terpenuhi, memudahkan peternak untuk memberikan pakan tanpa merumput terlebih dahulu dan keuntungan lainnya.

Adapun bahan pembuatan pakan dari limbah kopi ini kata dia, hanya memerlukan bahan yang mudah ditemui seperti kulit kopi, dedak, gula merah, starbio, garam dapur, air secukupnya.

"Sebenarnya pakan ternak ini bukan hanya dari limbah kopi, namun juga bisa dari limbah pisang dan lainnya, namun untuk sekarang ini kita latih dahulu seluruh kelompok peternak yang ada di Rejanglebong dalam pembuatan pakan dari limbah kopi," ujar dia.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016