Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengusulkan penambahan pasar kawasan perdesaan di daerah ini kepada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Kami usulkan dua pasar kawasan perdesaan jika Kabupaten Kaur tidak jadi, mengingat warga di sana bersedia menghibahkan tanah untuk pembangunannya," kata Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mukomuko Sabrin, di Mukomuko.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun ini akan membangun dua pasar kawasan perdesaan pada dua desa di Provinsi Bengkulu, yakni satu desa di Kabupaten Kaur dan satu desa di Kabupaten Mukomuko .

Ia menyebutkan, anggaran untuk pembangunan pasar kawasan perdesaan bersumber dari APBN sebesar Rp1,5 miliar yang merupakan dana awal untuk pembangunan pasar tersebut.

Dia mengatakan, saat ini instansinya sedang mempersiapkan semua yang diperlukan, sebelum dimulai kegiatan pembangunan pasar kawasan perdesaan tersebut.

"Petugas di sini sudah ke Jakarta menggurus persyaratan sambil mengusulkan tambahannya jika satu desa di Kabupaten Kaur tidak jadi menyediakan lahan untuk pasar tersebut," ujarnya.

Terkait pembangunan pasar kawasan perdesaan di Desa Sumber Makmur Kecamatan Sungai Rumbai, katanya lagi, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk pembangunannya.

"Lahan untuk pasar kawasan perdesaan ini berada di Desa Sumber Makmur Kecamatan Sungai Rumbai. Lahan ini merupakan hibah dari warga setempat," ujarnya pula.

Ia menjelaskan, pasar kawasan perdesaan itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti toilet dan masjid. Pasar kawasan perdesaan dirancang seperti pasar tradisional modern.

Bangunan pasar kawasan perdesaan ini seluas 300 m2 beserta fasilitas jalan untuk mobilisasi barang. Pasar perdesaan ini memakai konsep VIRA (Villages, Industrial, and Rest Area).***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016