Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan apresiasi program ketahanan pangan Polri di wilayah itu berupa penanaman jagung di lahan-lahan milik institusi tersebut.
"Kita berikan apresiasi atas terobosan Polri ini, dan kita dukung penuh. Jika nanti ada bibit yang tidak terpakai juga akan kita berikan kepada Polres Rejang Lebong sehingga bisa ditanam di lahan-lahan milik Polres Rejang Lebong dan Polsek jajaran," kata Kepala Distankan Rejang Lebong Amrul Eby di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, dalam beberapa kali pertemuan dengan Kapolres Rejang Lebong dan jajaran diketahui jika mereka akan fokus untuk mengembangkan komoditi jagung, dengan alasan proses penanamannya lebih mudah dan harga jagung di pasaran lebih stabil.
Pada program penanaman jagung ini, kata dia, Polres Rejang Lebong akan menggerakkan seluruh Bhabinkamtibmas yang bertugas di 156 desa/kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Polres Rejang Lebong akan melakukan pendampingan kepada petugas penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Rejang Lebong guna mencapai swadaya pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto," katanya.
Wakapolres Rejang Lebong Kompol Tekat Padmo menjelaskan, program ketahanan pangan yang dilaksanakan pihaknya tersebut sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam bidang ketahanan pangan.
Pelaksanaan penanaman jagung oleh Polres Rejang Lebong itu sendiri kata dia, sudah dimulai pada 8 November kemarin dengan memanfaatkan RS Bhayangkara Utama Polda Bengkulu yang ada di kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang dengan luasan 1/4 hektare.
Selanjutnya penanaman jagung ini akan dilakukan di lahan-lahan milik Polres Rejang Lebong serta Polsek jajaran tersebar dalam beberapa kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Bibit jagung yang kita siapkan untuk ketahanan pangan ini jenis pioner super, hasil panennya nanti akan dialokasikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan petani penggarap. Penanaman jagung ini akan kita dilakukan di atas lahan yang lebih luas lagi," tegasnya.
Dia berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan kolaborasi yang baik antara Polri dengan OPD terkait ini nantinya dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk turut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Kita berikan apresiasi atas terobosan Polri ini, dan kita dukung penuh. Jika nanti ada bibit yang tidak terpakai juga akan kita berikan kepada Polres Rejang Lebong sehingga bisa ditanam di lahan-lahan milik Polres Rejang Lebong dan Polsek jajaran," kata Kepala Distankan Rejang Lebong Amrul Eby di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, dalam beberapa kali pertemuan dengan Kapolres Rejang Lebong dan jajaran diketahui jika mereka akan fokus untuk mengembangkan komoditi jagung, dengan alasan proses penanamannya lebih mudah dan harga jagung di pasaran lebih stabil.
Pada program penanaman jagung ini, kata dia, Polres Rejang Lebong akan menggerakkan seluruh Bhabinkamtibmas yang bertugas di 156 desa/kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Polres Rejang Lebong akan melakukan pendampingan kepada petugas penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Rejang Lebong guna mencapai swadaya pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto," katanya.
Wakapolres Rejang Lebong Kompol Tekat Padmo menjelaskan, program ketahanan pangan yang dilaksanakan pihaknya tersebut sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam bidang ketahanan pangan.
Pelaksanaan penanaman jagung oleh Polres Rejang Lebong itu sendiri kata dia, sudah dimulai pada 8 November kemarin dengan memanfaatkan RS Bhayangkara Utama Polda Bengkulu yang ada di kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang dengan luasan 1/4 hektare.
Selanjutnya penanaman jagung ini akan dilakukan di lahan-lahan milik Polres Rejang Lebong serta Polsek jajaran tersebar dalam beberapa kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Bibit jagung yang kita siapkan untuk ketahanan pangan ini jenis pioner super, hasil panennya nanti akan dialokasikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan petani penggarap. Penanaman jagung ini akan kita dilakukan di atas lahan yang lebih luas lagi," tegasnya.
Dia berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan kolaborasi yang baik antara Polri dengan OPD terkait ini nantinya dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk turut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024