Jakarta (Antara) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar petugas haji menjaga profesionalitas dan mampu mengendalikan diri dengan baik dalam menjalankan tugas melayani para jemaah.

"Jadilah profesional dan jalanilah tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab. Upayakan usahakan dengan baik agar tidak emosional," kata Menag, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa, saat membuka acara pembekalan petugas haji 2015.

Menag mengatakan, di lapangan para petugas akan menghadapi beragam persoalan yang menuntut profesionalitas dan pengendalian diri yang baik  

Ia menyebut perkiraan cuaca yang cukup panas dan tidak sedikit jumlah jemaah berisiko tinggi sebagai salah satu faktor yang harus menjadi perhatian.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi bahwa para petugas haji memiliki peran yang signifikan untuk meningkatkan indeks kepuasan jemaah haji.

"Pada 2014 berdasarkan survei BPS, tingkat kepuasan jemaah haji mencapai 81,59 dan sementara itu pada 2015 menjadi 82,69," katanya di hadapan 826 calon petugas haji yang berasal dari berbagai instansi.

Pada kesempatan itu, Menag juga mengatakan bahwa para petugas haji pada hakikatnya adalah orang-orang pilihan yang memperoleh amanah dari negara.

Para petugas haji, ujar dia, memiliki keuntungan untuk mendapatkan ilmu tentang mengkoordinasi ribuan jemaah haji, pengalaman, dan kesempatan untuk beribadah dengan melakukan pelayanan pada para jemaah haji.

Pada tahun ini, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan sekitar 168.800 jemaah haji yang akan dibantu oleh 826 petugas haji nonkloter yang tersebar di Mekah, Madinah, dan Jeddah.

Di antara para petugas itu sekitar 300-an di antaranya adalah petugas kesehatan.

Sekretaria Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo menyampaikan bahwa sekitar 57 ribu jemaah haji Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi yang memerlukan perhatian.

Karena itu, kata dia, pemerintah telah mengubah sistem pelayanan dengan melakukan pembinaan kesehatan sejak dini.

"Jadi tidak lagi hanya melakukan pengobatan, tapi juga pencegahan," katanya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong dan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Abdul Djamil.

Pemerintah menjadwalkan pemberangkatan calon jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama pada 9 Agustus 2016 dan kloter terakhir pada 5 September 2016.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016