Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menargetkan lahan untuk tanaman jagung di daerah itu seluas 2.250 hektare.

"Seluas 2.250 hektare lahan untuk tanaman jagung. Luas lahan untuk tanaman jagung tersebut sama dengan tahun sebelumnya," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Hari Mastaman, di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, sedangkan jumlah bantuan benih jagung merek pioner yang akan diberikan kepada petani pemilik lahan untuk tanaman jagung itu, yakni sebanyak 15 kilogram per hektare.

Ia mengungkapkan, lahan seluas 2.250 hektare untuk tanaman jagung tersebut merupakan lahan persawahan milik petani yang sedang dalam masa pengeringan setelah selesai musim tanam (MT) II padi sawah.

"Kita tidak punya lahan yang khusus untuk tanaman jagung. Jadi areal persawahan yang sedang masa pengeringan dimanfaatkan untuk ditanami jagung dengan penghitung dua kali MT padi sawah dan satu kali jagung," ujarnya.

Ia menyebutkan, lahan seluas 2.250 hektare itu berada dalam kawasan irigasi teknis di Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan Lubuk Pinang, dan Kecamatan V Koto.

Sedangkan produksi jagung di daerah itu, ia menargetkan, sama seperti tahun sebelumnya sebesar 5,5 ton.

"Target maksimal kita produksi jagung tahun ini sebesar 5,5 ton," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016