Bengkulu (Antara) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu menyiapkan uang kartal sebanyak Rp2,28 triliun guna penukaran uang pecahan kecil menjelang Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Bambang Himawan di Bengkulu, Selasa, mengatakan jumlah yang disediakan tersebut meningkat 100 persen jika dibandingkan 2015.

Pada 2015 BI Bengkulu menyiapkan uang kartal untuk penukaran pecahan kecil yakni sebanyak Rp1,27 triliun namun pada 2016 ekspektasi penukaran uang diyakini meningkat sehingga sediaan uang kartal ditambah menjadi Rp2,28 triliun.

"Penghasilan masyarakat meningkat, seperti pegawai negeri mendapatkan gaji 13 dan 14, sementara di Bengkulu kebutuhan uang kartal masih cukup kuat, uang elektronik masih sedikit penggunanya" kata dia.

Rincian uang kartal yang disediakan yakni, pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp1,46 triliun, pecahan Rp50 ribu sebanyak Rp697,95 juta.

Sementara untuk pecahan Rp20 ribu sebanyak Rp35,4 juta, pecahan Rp10 ribu sebanyak Rp39,5 juta dan pecahan Rp5.000 sebanyak Rp29,7 juta.

"Untuk pecahan Rp2.000 sebanyak Rp14,7 juta, pecahan Rp1.000 (dalam bentuk uang logam) sebanyak Rp144 juta, pecahan Rp500 sebanyak Rp137 juta, pecahan Rp200 sebanyak Rp11 juta dan pecahan Rp100 sebanyak Rp4,6 juta," kata dia lagi.

Bambang mengatakan, penukaran uang kartal sudah bisa dilakukan H-14 atau dua minggu menjelang lebaran. Selain di BI Bengkulu penukaran juga dapat dilakukan di perbankan yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Sebenarnya penukaran yang ada di BI Bengkulu sudah digelar sejak 1 Juni, namun intensitasnya ditingkatkan memasuki H-14 jelang lebaran," ucapnya.

BI menyediakan tempat penukaran berupa kas keliling, di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Bengkulu, mobil kas yang berkeliling ke kabupaten di Provinsi Bengkulu, serta pusat perbelanjaan modern seperti mall. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016