Bengkulu (Antara) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat yang ingin menukarkan uang dengan pecahan kecil agar melakukannya di tempat resmi yang telah ditentukan.

"Sebaiknya masyarakat menukarkan uangnnya untuk keperluan hari raya Idul Fitri di Bank Indonesia wilayah Bengkulu, mobil kas keliling maupun perbankan yang ada di Bengkulu," kata Kepala BI Provinsi Bengkulu Bambang Himawan di Bengkulu, Rabu.

Penukaran uang di tempat resmi akan meminimalisir tindak penipuan uang palsu dengan modus penukaran uang pecahan kecil.

"Masyarakat juga rugi karena biasanya jasa seperti itu juga menukarkan dengan harga tinggi," kata dia.

Untuk pelayanan penukaran uang di Bank Indonesia kata dia akan berakhir pada 1 Juli 2016.

Program penukaran pecahan uang tersebut telah digelar sejak 1 Juni 2016.

Bank Indonesia telah menyediakan alokasi uang tunai sebesar Rp2,28 triliun untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1437 hijriah.

"Ini jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah tahun sebelumnya, sediaan uang kartal untuk lebaran kali ini meningkat 100 persen," kata dia lagi.

Bambang juga mengimbau agar warga membelanjakan uang dengan cermat.

Dia berharap masyarakat Bengkulu tidak mejadi pembeli yang panik atau "panic buying".

"Sangat disayangkan akibat kepanikan itu, menekan angka inflasi menjadi semakin tinggi, mari menjadi pembeli yang cerdas," ujarnya. ***3*** 

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016