Mukomuko (Antara) - Warga Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu kembali mengeluhkan pemadaman aliran listrik PLN selama lebih enam jam setiap hari.
"Sekarang ini aliran listrik sering padam di wilayah kami sampai selama lebih dari enam jam per hari," kata warga Desa Pasar Baru Kecamatan Ipuh, Surahmin, di Mukomuko, Minggu.
Ia menyatakan, bila sebelumnya ada pengaturan listrik menyala secara bergiliran di wilayah itu, sekarang ini tidak ada giliran lagi. Pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bisa kapan saja memadamkan listrik.
Dia menjelaskan, jadwal listrik padam di wilayah itu tidak menentu lagi. Kadang-kadang listrik padam pada malam hingga pagi hari dan pagi hingga siang hari.
"Sampai sekarang tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak PLN. Mereka memadamkan listrik semaunya saja," ujarnya lagi.
Menurutnya, alasan PLN memadamkan listrik sama seperti sebelumnya karena ada gangguan jaringan dan kerusakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
Ia berharap, ada solusi dari PLN dan pemerintah dalam mengatasi krisis listrik di wilayah itu. Kalau masalah itu terus berlanjut, maka wilayah itu tidak akan pernah maju, katanya lagi.
Menurutnya, berbagai usaha kecil menengah (UKM) yang menggunakan listrik lebih banyak beristirahat dari pada melakukan aktivitas pekerjaannya.
Selain itu, ia minta kepala daerah dan wakilnya yang terpilih dari hasil pilkada serentak bisa mengatasi masalah ini, mengingat pilihan warga ke depan tergantung dengan keberhasilan kepala daerah dan wakilnya mengatasi krisis listrik.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sekarang ini aliran listrik sering padam di wilayah kami sampai selama lebih dari enam jam per hari," kata warga Desa Pasar Baru Kecamatan Ipuh, Surahmin, di Mukomuko, Minggu.
Ia menyatakan, bila sebelumnya ada pengaturan listrik menyala secara bergiliran di wilayah itu, sekarang ini tidak ada giliran lagi. Pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bisa kapan saja memadamkan listrik.
Dia menjelaskan, jadwal listrik padam di wilayah itu tidak menentu lagi. Kadang-kadang listrik padam pada malam hingga pagi hari dan pagi hingga siang hari.
"Sampai sekarang tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak PLN. Mereka memadamkan listrik semaunya saja," ujarnya lagi.
Menurutnya, alasan PLN memadamkan listrik sama seperti sebelumnya karena ada gangguan jaringan dan kerusakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
Ia berharap, ada solusi dari PLN dan pemerintah dalam mengatasi krisis listrik di wilayah itu. Kalau masalah itu terus berlanjut, maka wilayah itu tidak akan pernah maju, katanya lagi.
Menurutnya, berbagai usaha kecil menengah (UKM) yang menggunakan listrik lebih banyak beristirahat dari pada melakukan aktivitas pekerjaannya.
Selain itu, ia minta kepala daerah dan wakilnya yang terpilih dari hasil pilkada serentak bisa mengatasi masalah ini, mengingat pilihan warga ke depan tergantung dengan keberhasilan kepala daerah dan wakilnya mengatasi krisis listrik.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016