Pemadaman listrik yang kerap terjadi di Mukomuko, Provinsi Bengkulu, ternyata memiliki sejumlah penjelasan. Bupati Mukomuko, Sapuan, mengungkapkan bahwa perbaikan besar-besaran pada jaringan listrik di daerah tersebut sedang dilakukan oleh PLN.
Sapuan di Mukomuko, Kamis (8/8) mengatakan upaya tersebut sebagai upaya untuk mengatasi krisis listrik yang telah lama menjadi keluhan masyarakat.
Menurut Bupati Sapuan, saat ini PLN tengah berbenah untuk memperbaiki jaringan-jaringan listrik yang selama ini dialiri oleh pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Rencananya, jaringan ini akan dialihkan melalui saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang terkoneksi langsung dengan jaringan listrik Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng).
Proses peralihan ini memerlukan penyesuaian yang tidak sedikit, sehingga menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah.
Baca juga: PLN operasikan Gardu Induk 150/20 kV Argamakmur untuk tingkatkan keandalan listrik di Bengkulu Utara
Baca juga: Peresmian rumah sakit pratama Mukomuko tunggu kesepakatan
Lebih lanjut, Bupati Sapuan mengatakan PLN bekerja sama dengan PT PLN Sumbagteng dan Sumbagsel dalam membangun SUTT 150 KV Tapan-Mukomuko. Proyek ini mencakup pembangunan gardu induk di Desa Sido Makmur, Kecamatan Teramang Jaya, yang akan memperluas jaringan listrik di Mukomuko.
"Pemadaman listrik yang terjadi saat ini adalah bagian dari proses perbaikan dan penyesuaian jaringan. Kami meminta warga untuk bersabar, karena setelah semua ini selesai, diharapkan tidak akan ada lagi kendala dalam pasokan listrik," kata dia.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan bahwa proses perbaikan ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat Mukomuko.
Baca juga: BKD Mukomuko optimalisasi penerimaan pajak penerangan jalan non-PLN
Baca juga: PLN imbau pelanggan tidak mencuri listrik
Dengan demikian, warga diharapkan dapat lebih memahami kondisi ini dan bersabar menunggu hingga proses perbaikan jaringan listrik selesai dilakukan.
"Kami sampaikan kepada warga mohon bersabar, kita berikan waktu kepada PLN untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang ada yang selama ini mengalami gangguan," katanya.
Sapuan di Mukomuko, Kamis (8/8) mengatakan upaya tersebut sebagai upaya untuk mengatasi krisis listrik yang telah lama menjadi keluhan masyarakat.
Menurut Bupati Sapuan, saat ini PLN tengah berbenah untuk memperbaiki jaringan-jaringan listrik yang selama ini dialiri oleh pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Rencananya, jaringan ini akan dialihkan melalui saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang terkoneksi langsung dengan jaringan listrik Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng).
Proses peralihan ini memerlukan penyesuaian yang tidak sedikit, sehingga menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah.
Baca juga: PLN operasikan Gardu Induk 150/20 kV Argamakmur untuk tingkatkan keandalan listrik di Bengkulu Utara
Baca juga: Peresmian rumah sakit pratama Mukomuko tunggu kesepakatan
Lebih lanjut, Bupati Sapuan mengatakan PLN bekerja sama dengan PT PLN Sumbagteng dan Sumbagsel dalam membangun SUTT 150 KV Tapan-Mukomuko. Proyek ini mencakup pembangunan gardu induk di Desa Sido Makmur, Kecamatan Teramang Jaya, yang akan memperluas jaringan listrik di Mukomuko.
"Pemadaman listrik yang terjadi saat ini adalah bagian dari proses perbaikan dan penyesuaian jaringan. Kami meminta warga untuk bersabar, karena setelah semua ini selesai, diharapkan tidak akan ada lagi kendala dalam pasokan listrik," kata dia.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan bahwa proses perbaikan ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat Mukomuko.
Baca juga: BKD Mukomuko optimalisasi penerimaan pajak penerangan jalan non-PLN
Baca juga: PLN imbau pelanggan tidak mencuri listrik
Dengan demikian, warga diharapkan dapat lebih memahami kondisi ini dan bersabar menunggu hingga proses perbaikan jaringan listrik selesai dilakukan.
"Kami sampaikan kepada warga mohon bersabar, kita berikan waktu kepada PLN untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang ada yang selama ini mengalami gangguan," katanya.