Bengkulu, (Antarabengkulu.com) - Sejumlah mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu memanfaatkan waktu liburan dengan mengikuti program Semester Pendek di kampusnya, yakni mengikuti perkuliahan singkat selama liburan.
    Levi Triavianti, seorang mahasiswi yang ditemui baru-baru ini mengatakan tujuan dirinya mengikuti program Semester Pendek yaitu untuk memperbaiki nilai yang buruk di semester sebelumnya.
    "Saya bisa juga mengambil mata kuliah yang belum diambil," kata mahasiswi asal Kabupaten Kaur ini.
    Jenni Anggara Saputra, mahasiswa lainnya, mengaku tujuan dia ikut semester pendek adalah selain memperbaiki nilai yang kurang baik, juga ingin cepat menyelesaikan kuliah.
    "Dua mata kuliah yang kurang baik yang menghambat studi saya di kampus, yakni Teori Bahasa Automata dan Sistem Pakar," kata mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini.
    Sementara, Yogi Oktri juga ingin memperbaiki nilai dengan mengikuti semester pendek di kampus yang dikenal dengan sebutan Kampus Kuning itu.
    Mahasiswa asal Kota Bengkulu ini mengambil tiga mata kuliah saat Semeseter Pendek yakni Kecerdasan Buatan, Sistem Pakar dan Riset Operasional.
    Program Semester Pendek dimulai sekitar awal Agustus 2016 dan berlangsung selama satu bulan.
    Sementara itu, biaya pendaftaran semester pendek untuk setiap mahasiswa dipungut sebesar Rp45 ribu per mata kuliah serta ditambah Rp45 ribu untuk setiap SKS (Satuan Kredit Semester).
    Perkuliahan Semester Pendek biasanya berlangsung tiga hingga empat kali dalam satu minggu. pada umumnya mahasiswa mengambil tiga hingga lima mata kuliah atau maksimal 10 SKS.
    Universitas Dehasen atau yang kerap disingkat Unived berdiri pada 2008 dari gabungan tiga perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu atas gagasan Bando Amin Ciwi yang juga mantan Bupati Kepahiang.
    Unived menyediakan enam fakultas dan 16 program studi. Selain berada di kota Bengkulu, Universitas Dehasen juga terdapat di Kabupaten Kepahiang yang berjarak sekitar 75 kilometer dari Kota Bengkulu. 

Pewarta: Anggun/Eko/Wahyu

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016